SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampok bersepeda motor (kawasakininja300.com)

Perampokan di Solo ini terjadi di jalan raya dengan menyasar pegawai kantor yang hendak menyetor uang ke Bank Mandiri.

Solopos.com, SOLO — Rudiyanto, 33, warga Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon menjadi korban pecobaan perampokan di kawasan jalan kampung di Kauman, Rabu (19/7/2016) pagi. Korban mengalami luka sobek pada bagian kepala akibat dipukul pelaku menggunakan gagang postol.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ketika korban mendapatkan tugas dari kantornya untuk menyetorkan uang hasil penjualan asesoris handphone ke Bank Mandiri di Jl. Slamet Riyadi. Saat melewati jalan di Kampung Kauman, sepeda motor korban tiba-tiba diadang dua orang tak dikenal.

Salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan membonceng sepeda motor korban sambil menodongkan pistol ke pinggang sebelah kiri. Pelaku meminta kepada korban untuk mengikuti arah sepeda motor Honda Beat warna putih milik teman pelaku. Selanjutnya, mereka melintas di jalan Jenderal Sudirman (Jensud) menuju ke Jl. Arifin di Kepatihan Kulon.

Di Jembatan dekat Kantor PTPN, pelaku berbelok ke kiri melewati Pinggir Sungai Pepe kawasan Widuran. Di tepi Kali Pepe itu, kebetulan banyak orang nongkrong. Korban mengambil kesempatan dengan menjatuhkan sepeda motornya di tengah kerumanan warga. Pelaku yang sebelumnya membonceng korban sambil menodongkan pistol ikut terjatuh dan langsung melarikan diri.

“Saya memberanikan diri menjatuhkan sepeda motor karena berharap bisa menangkap pelaku bersama warga. Kepala saya sempat dipukul pelaku menggunakan gagang pistol saat berusaha berdiri setelah terjatuh dari sepeda motor,” ujar Rudi saat ditemui wartawan di Polsek Jebres, Rabu.

Warga, lanjut dia, langsung membawa dirinya ke Rumah Sakit (RS) dr Oen Kandangsapi untuk merawat luka sobek pada bagian kepala. Setelah kejadian itu langsung melapor ke Polsek Jebres. “Ciri-ciri pelaku yang menodongkan pistol berbadanya tinggi dan kurus. Sementara pelaku satunya bedannya gemuk,” kata dia.

Ia menambahkan uang perusahaan senilai Rp8 juta yang disimpan di dalam tas selamat tidak berhasil dibawa kabur pelaku. Satu buah magazin berisikan peluru gotri dan dompet pelaku, ditemukan warga di lokasi kejadian untuk diserahkan ke polisi. Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, melalui Kapolsek Jebres, Kompol Edison Pandjaitan, mengatakan belum mengecek hasil laporan di kantor. Kalau benar terjadi, pihaknya melakukan penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya