SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Dok.)

Perampokan Solo terus diberantas. Polisi menangkap kawanan perampok di kawasan Mojosongo Solo. Seorang perampok lolos dalam aksi kejar-kejaran yang diwarnai baku tembak.

Solopos.com, SOLO  – Perampok truk Mitshubisi Canter di kawasan Hutan Jati Semin, Gunungkidul, Jogja, Senin (30/3/2015) dibekuk aparat Polresta Solo di kawasan Mojosongo, Senin (31/3/2015) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam rangkaian penangkapan itu sempat terjadi aksi kejar-kejaran dan baku tembak berulang kali antara aparat polisi dengan kawanan perampok. Aksi kejar-kejaran terjadi sejak di kawasan Mojosongo, aksi baku tembak terjadi di kawasan Pakis Klaten.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kawanan perampok yang diduga lintas provinsi beraksi di Hutan Jati, Semin, Gunung Kidul, Senin (30/3) pukul 21.30 WIB.

Kawanan perampok itu terdiri dari lima orang, yakni Dwi Abdul Rahman alias Duwek, 35, warga Terik, Trangsan, Gatak, Sukoharjo; At asal Jambi; SK asal Klaten; TY asal Klaten, dan GR asal Klaten.

Selama menjalankan aksinya, kawanan perampok itu mempersenjatai diri dengan senjata api jenis revolver, airsoft gun dan glock.

Di Gunung Kidul, mereka menggasak truk berpelat nomor BA 8347 MU milik Nasrul alias Ujang, 47, sopir, warga Paya Kumbuh RT 002/RW 003, Perambasan Lampasi, Tiga Nagari, Sumatra Barat.

Duwek yang menjadi eksekutor, sempat menyekap Nasrul dengan lakban dan kaos miliknya. Nasrul yang dalam kondisi tersekap dibuang di kawasan Hutan Jati di Gunung Kidul.

Sukses merampok  truk, Duwek beserta kawan-kawannya menuju ke arah Solo guna menjual mobil hasil rampokan, Selasa (31/3) malam. Duwek mengemudikan truk berwarna kuning, sedangkan teman-temannya menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam.

Sesampai di Kartasura, Duwek bertemu dengan temannya yang berperan sebagai perantara, yakni Sulistiyono alias Yono, 49, warga Karang Tengah, Krisak, Selogiri, Wonogiri. Oleh Yono, truk tersebut bakal dijual kepada calon pembeli senilai Rp35 juta di kawasan Mojosongo, Solo.

Aparat Polresta Solo yang mendengar informasi perampokan di kawasan Gunung Kidul itu turut memburu kawanan perampok di Mojosongo karena kawasan tersebut sering dijadikan sebagai lokasi mangkal truk-truk dari luar kota. Di lokasi kejadian, polisi menemukan truk berwarna kuning milik Nasrul.

Waktu itu, aparat Polresta Solo langsung memborgol Duwek dan Yono. Sementara, At cs berhasil melarikan diri menggunakan Toyota Avanza ke arah Klaten.

Tak ingin buruannya lari, aparat polisi membuntuti mereka dari arah belakang. Sejumlah polisi yang memburu kawanan perampok itu menggunakan tiga mobil dan satu taksi. Tepat di kawasan Pakis (jalan Solo-Jogja), tiba-tiba anggota polisi dikagetkan dengan suara tembakan dari arah mobil kawanan perampok. Lantaran dinilai sudah membahayakan nyawa, aparat polisi membalas tembakan tersebut.

“Kami juga menembaki kawanan perampok itu. Setelah dari Pakis itu [Klaten], mereka bisa melarikan diri ke arah kota. Kami tetap memburu mereka, tapi belum berhasil,” kata sumber Espos di internal Polresta Solo, Rabu (1/4).

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan penangkapan  perampok di Gunung Kidul bermula dari koordinasi antara Polresta Solo dengan aparat kepolisian di Gunung Kidul.

Selain menangkap tersangka Duwek dan Yono, polisi juga menyita barng-bukti (BB) berupa satu unit truk Mitshubisi.

“Perampokannya sendiri berlangsung Senin (30/3). Penangkapan, Selasa (31/3). Empat orang kami tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO), yakni AT, SK, TY, dan GR. Pengakuan Duwek, dia baru kali pertama melakukan aksinya. Para pelaku yang tertangkap kami jerat Pasal Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara,” katanya.

Pada kesempatan itu, Yono mengaku hanya ingin membantu Duwek membuang truk hasil kejahatan. Sedianya, dirinya sudah mengantongi calon pembeli. Transaksi penjualan barang haram itu dilakukan di kawasan Mojosongo.

“Belum sempat menjual, sudah ditangkap polisi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya