SOLOPOS.COM - ilustrasi (seruu.com)

Perampokan Sleman yang terjadi di Tempel setahun silam akhirnya terungkap.

Harianjogja.com, SLEMAN – Setelah diburu hampir setahun, Harjudin alias Kipli, 24, warga Dusun Wonokroso, Petung, Pakis Magelang ditangkap petugas Polsek Tempel kemarin. Tersangka membobol rumah Paryanto di Dusun Ngebong, Margorejo, Tempel pada Juli 2014 silam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Panit II Polsek Tempel Ipda Supriyadi menjelaskan, selain membobol rumah korban, tersangka beberapa kali mencuri. Barang yang diincar yaitu laptop dan ponsel.

“Ada beberapa TKP lain yang tidak lapor. Salahsatunya di Pondokrejo, itu ada warga yang meletakkan laptop di meja ditinggal masuk dia ambil,” terangnya Selasa (23/6/2015).

Saat beraksi di rumah Paryanto tersangka masuk dengan memanjat bambu hingga ke atap. Tersangka lalu menjebol genteng dan masuk hingga ruang dapur. Tiga laptop dan satu ponsel dan uang tunai Rp6 Juta disikat dari dalam rumah tersebut. “Kebetulan rumah dalam keadaan kosong. Kerugian sekitar Rp14 Juta,” kata dia.

Harjudin mengaku memiliki niat mencuri saat mengetahui korban keluar dari rumah. Dua laptop telah dijual dan satu laptop dititipkan di tempat temannya. Sedangkan uang tunai yang ia curi habis untuk berfoya-foya di salahsatu hotel kawasan kaliurang, Sleman. “Saya masuk lewat genteng, keluar juga lewat genteng,” ucap pria anak satu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya