Perampokan Sleman terjadi di sebuah BPR.
Harianjogja.com, SLEMAN– Kawanan perampok bersenjata menyatroni Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Berlian Bumi Arta (BBA) di Jl Magelang KM 5,2 Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (25/8/2016). Selain melumpuhkan 11 karyawan termasuk direksi, para perampok juga membawa uang tunai dari bank tersebut.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Salah seorang saksi mata, Setyo mengatakan, aksi perampokan tersebut terlihat rapi. Dua orang berjaga di luar. Satu di depan dan satu perampok lainnya berjaga di pintu keluar belakang kantor. Sementara, empat orang perampok langsung masuk ke dalam ruang kantor dan melumpuhkan seluruh karyawan.
“Mereka menyekap kami. Mengikat tangan dan kaki serta melakban mata kami,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Setyo sendiri sebenarnya hendak keluar dari pintu samping belakang kantor, usai mendapatkan Informasi kedatangan orang tidak dikenal membawa pistol. Sayang, saat keluar dari pintu itu dia sudah ditodong pistol oleh salah satu perampok.
“Kemudian saya dibawa masuk ke ruang operasional. Semua karyawan dikumpulkan dalam posisi tangan dan kaki terikat, dan mata dilakban,” kata karyawan yang sudah belasan tahun bekerja di bank tersebut.
Di ruangan tersebut, seluruh karyawan disuruh tiarap. Dari 11 karyawan yang disekap, lima di antaranya perempuan. Salah satu perempuan oleh kawanan perampok tidak diikat lantaran sedang hamil. Usai membawa lari uang dalam brangkas, para perampok itu kabur menggunakan sepeda motor. “Teman saya yang tidak diikat kemudian membuka tali ikatan kami, saya juga ikut membantu. Kami tidak berani melawan karena mereka membawa pistol,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
