SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Polrestabes Semarang dalam waktu kurang dari dari 24 jam, meringkus tersangka pembunuhan sadis dua balita kakak beradik.

Sementara, jenazah balita kakak beradik, Kanaya Nadin Aulia Zahrani Wiyono, 2,5, dan Keanu Rifky Antosena Wiyono,1, dikebumikan di pemakaman umum Menoreh, Kota Semarang, Jumat (11/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ratusan warga mengantar pemakaman putera pasangan Sugeng Wiyono karyawan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gunung Rizky, dan Eny, staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip, Semarang.

Petugas Unit Reserse Mobil (Resmob) Polrestabes Semarang, yang melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan sadis balita tersebut, meringkus tersangka ditempat persembunyian di Jepara sekitar pukul 02.30 WIB, Jumat.

Mereka ada adalah Ahmad Musa, 28, warga Dukuh Tuk Songo RT 012/ RW 002 Kelurahan Geneng, Kecamatan Bati Alit, Jepara, dan Abdul Rohman, 29, warga Damarjati RT 005/ RW 006 Kelurahan Watu Wanten, Kecamatan Mayong, Jepara. Kedua tersangka berprofesi sebagai pemulung.

Polisi juga menangkap Sutarmin, 51, warga Kriyan RT 019/RW 004, Kalinyamat Jepara, penadah barang curian yakni tiga cincin yang dicuri Ahmad Musa.

Ahmad Musa yang merupakan pelaku utama pembunuhan, terpaksa kaki kanannya ditembak karena melawan ketika hendak ditangkap.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Dwi Priyatno, mengatakan berkat kerja cepat anggota Polrestabes Semarang didukung Polda Jateng dalam waktu singkat berhasil menangkap tersangka.

“Kita patut bersyukur pelaku dalam tempo singkat telah ditangkap,” kata Kapolda didampingi Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Djihartono dalam gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jumat.

Mengenai motif pembunuhan, Dwi, menyatakan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka karena ekonomi, ingin menguasai harta milik korban.

“Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Dengan Kekerasan dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan,” tandas Kapolda.

Seperti diberitakan, Kanaya Nadin Aulia Zahrani Wiyono dan Keanu Rifky Antosena Wiyono, ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya Kampung Kramas, Jl Mulawarman Barat I RT 001/RW001, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada pukul 16.30 WIB, Kamis (10/10/2013).

Selain dua balita, seorang pembantu rumah tangga bernama Murni, 39,  ditemukan dalam keadaan kritis. Diduga pelaku menggunakan linggis untuk menghabisi korbannya.

Sementara, tersangka Ahmad Musa, mengungkapkan pada Kamis pagi ditelepon Murni yang telah dikenal sejak dua pekan untuk datang ke tempatnya bekerja di Jl Mulawarman.

Saat tiba rumah tersebut dan melihat kondisi sepi, Musa yang disertai temannya Abdul Rohman timbul niat merampok.

“Saya terdesak tidak mempunyai uang, sehingga timbul keinginan merampok,” ujar dia.

Ketika Musa mengambil uang di dalam kamar senilai Rp1 juta ketahui Murni. Pembantu itu dipukul linggis sampai pingsan tidak hanya itu tersangka juga memperkosanya.

Aksi tersebut diketahui Kanaya dan Keanu. Tersangka yang gelap mata memukul dua balita dengan linggis hingga tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya