SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/Reuters)

Perampokan Semarang yang menimpa pengendara Go-Jek diduga dilakukan pengguna jasa ojek online itu.

Semarangpos.com, SEMARANG — Polisi mengaku tengah menelusuri identitas penumpang terakhir Adi Firmanto, 35, pengendara ojek berbasis aplikasi Internet Go-jek yang tewas di Jl. Tanggul Mas Raya, Sabtu (9/7/2016). Adi diduga terbunuh dalam insiden perampokan oleh begal Semarang karena di lokasi penemuan mayatnya tak tampak sepeda motor maupun smartphone miliknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang AKBP Joko Julianto di Semarang, Minggu (10/7/2016), mengatakan adanya kemungkinan korban dibunuh oleh penumpangnya. “Bisa dimungkinkan itu pelakunya, namun masih kami kembangkan penyelidikannya,” katanya menjawab wartawan.

Menurut dia, kemungkinan tersebut didasarkan atas kondisi luka korban di bagian leher dan punggung. Adi Firmanto ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher serta tusukan di bagian punggung. Sepeda motor Yamaha Jupiter MX miliknya hilang seusai kejadian tersebut.

Joko menambahkan polisi juga telah berkoordinasi dengan manajemen Go-jek guna mengembangkan kasus tersebut.  Dari pesawat telepon seluler perusahaan yang digunakan Adi Firmanto untuk bekerja sehari-hari diketahui alur perjalanan warga Jl. H.O.S. Cokroaminoto, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang itu saat melayani pelanggannya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya