Perampokan diduga melatar belakangi tewasnya pengendara Go-Jek di Jl. Tanggul Mas Raya, Kota Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Polisi menduga pengendara ojek berbasis aplikasi Internet Go-Jek yang ditemukan tewas di Jl. Tanggul Mas Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) merupakan korban perampokan. Sepeda motor dan telepon seluler milik korban hilang, diduga dilarikan begal pelakunya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kisah tragis terkait penemuan mayat Semarang itu menimpa Adi Firmanto, 35, warga Jl. H.O.S. Cokroaminoto, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Ia biasa mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX berpelat nomor H 5157 AF saat bekerja. “Diduga korban dirampok,” ungkap Kapolsek Semarang Utara Kompol Sulkhan di Semarang, Sabtu (9/7/2016).
Kendati Adi Firmanto ditemukan dengan mengenakan jaket berlogo Go-Jek, Sulkhan belum bisa memastikan apakah begal pelaku perampokan Semarang tersebut adalah pengguna jasa transportasi tersebut atau bukan. Ia menuturkan di tubuh korban didapati luka sayat di bagian leher, luka tusukan di punggung, serta luka di tangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, lanjut dia, korban diduga memberikan perlawanan saat dirampok oleh begal. Tak ada saksi mata insiden itu, namun polisi bisa mengidentifikasi perlawanan Adi dari jejak-jejak peristiwa perampokan Semarang.
Darmadi, 60, petugas keamanan di lingkungan setempat mengungkapkan penemuan mayat Semarang itu kali pertama diungkap seorang warga yang melihat ada sesosok tubuh yang tergeletak di jalan. “Ada warga yang lapor menemukan seseorang tergeletak di jalan.”
Korban perampokan oleh begal Semarang itu ditemukan dalam kondisi masih mengenakan jaket hijau yang biasa dipakai pengemudi Go-jek saat bekerja. Di dekat korban, ditemukan helm serta sebuah belati. Belati yang berada tak jauh dari tubuh korban tersebut diduga sebagai alat yang digunakan untuk menghabisi korban.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
