SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan petani di Aceh. (Solopos.com)

Perampokan yang menyebabkan terbunuhnya sopir Go-Car di Kota Semarang diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Polisi terus mendalami kasus dugaan perampokan yang menyebabkan terbunuhnya Deni Setiawan, pengemudi taksi berbasis aplikasi smartphone, Go-Car, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/1/2018). Hingga tiga hari berlalu, jajaran Polretabes Semarang baru mencapai dugaan perapokan disertai pembunuhan di Semarang itu dilakukan lebih dari satu orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dugaan itu muncul setelah polisi melakukan pemeriksaan di mobil milik korban yang baru ditemukan Senin (22 /1/2018) pagi. “Untuk sementara, belum bisa menduga-duga. Tapi yang jelas, [jumlah pelaku kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan] lebih dari satu orang karena kalau sendiri kecil kemungkinannya,” papar Kasubag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Suwarna, Senin.

[Baca juga Pengemudi Go-Car Tewas Digorok di Tembalang, Korban Perampokan?]

Kesimpulan sementara itu diambil setelah polisi memeriksa mobil Nissan Grand Livina warna hitam berpelat nomor H 8849 D yang ditemukan di tepi Jl. H.O.S. Cokroaminoto, Kota Semarang. Mobil itu, kini telah dibawa petugas ke Kantor Labfor Mabes Polri Cabang Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kasus ini masih dalam pengembangan setelah olah TKP tadi. Hasil dari pemeriksaan tadi akan dianalisis tim untuk mencari siapa pelaku. Sebab handphone korban [yang berisi transaksi pemesanan taksi secara online] belum bisa ditemukan di mobil,” jelasnya sebagaimana dipublikasikan laman aneka berita Okezone.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengemudi taksi online Go-Car bernama Deni Setiawan ditemukan tertelungkup tak bernyawa di pertigaan Jl. Cendana Selatan IV, RT 003/RW 009, Perum Bukit Cendana II, Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Sabtu malam. Tak ada identitas apapun pada jasad Deni kala ditemukan warga.

[Baca juga Mobil Driver Go-Car Tewas Digorok Ditemukan]

Penemuan mayat tanpa identitas itu selanjutnya diproses polisi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk diautopsi. Dari pemeriksaan itu, terungkaplah identitas Deni Setiawan. Diketahui pula bahwa korban menderita luka yang disebabkan senjata tajam. Jari kelingking sebelah kanan tersayat, demikian pula dengan lehernya.

Luka-luka yang dialami Deni Setiawan itu membawa polisi pada kesimpulan bahwa driver taksi online Go-Car itu sengaja dibunuh. Karena mobil yang mestinya ia kemudikan tak ditemukan di lokasi penemuan mayat, muncullah kemudian dugaan bahwa Deni adalah korban perampokan. Nyatanya, Senin pagi, mobil itu ditemukan di tepi Jl. H.O.S. Cokroaminoto, Kota Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya