SOLOPOS.COM - Polisi menunjukkan tersangka pelaku pembunuhan pengendara ojek sepeda motor berbasis aplikasi Internet Go-Jek, Wahyu Anggara, 19, di Mapolrestabes Semarang, Jateng, Rabu (13/7/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Perampokan Semarang yang juga menyebabkan terbunuhnya pengendara Go-Jek di Jl. Tanggul Mas Raya akhirnya terungkap pelakunya.

Semarangpos.com, SEMARANG — Polrestabes Semarang meringkus pembunuh Adi Firmanto, 35, pengemudi ojek berbasis aplikasi Internet Go-Jek di Semarang yang tewas dengan luka tusuk dan sayatan beberapa waktu lalu. “Tersangka ditangkap di rumahnya di Jakarta Timur,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Burhanudin di Semarang, Rabu (13/7/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tersangka pembunuhan yang diduga juga sebagai pelaku perampokan Semarang itu diketahui bernama Wahyu Anggara, 19, warga Kampung Liyo, Jatinegara, Jakarta Timur. Burhanudin menyebut motif pelaku dalam melakukan aksi kejamnya itu didasari motif ekonomi. “Pelaku mengincar sepeda motor pelaku,” katanya.

Pelaku pembunuhan yang diduga juga sebagai pelaku perampokan Semarang itu, lanjut Kapolrestabes Burhanudin, sudah merencanakan aksinya itu sejak awal dia mengorder jasa ojek. Tersangka itu sengaja memesan ojek berbasis aplikasi Internet.

Pelaku kemudian menusuk serta menyayat leher korban sebelum akhinya membawa kabur sepeda motor korbannya itu. Bersama dengan pelaku diamankan pula baju, celana serta sebilah pisau yang terdapat bekas darah korban.

Sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang sempat dibawa kabur pelaku telah ditemukan polisi sebelum penangkapan itu dilakukan. Wahyu Anggara yang disangka polisi pelaku pembunuhan yang kemungkinan juga sebagai pelaku perampokan Semarang itu selanjutnya dijerat Pasal 340 atau Pasal 380 KUHP tentang Pembunuhan serta Pasal 365 KUHP tentang pencurian.

Sebelumnya, Adi Firmanto, 35, warga Jl. H.O.S. Cokroaminoto, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, seorang pengemudi ojek berbasis aplikasi online Go-Jek ditemukan tewas di Jl. Tanggul Mas Raya, Kota Semarang, Sabtu (2/7/2016). Ia diduga sebagai korban pembunuhan dan perampokan Semarang.

Korban yang diketahui bernama tersebut ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk dan sayatan. Menurut saksi mata Darmadi, 60, korban ditemukan kali pertama oleh seorang warga yang melihat ada sesosok tubuh yang tergeletak di jalan. “Ada warga yang lapor menemukan seseorang tergeletak di jalan,” kata petugas keamanan pemukiman di sekitar tempat kejadian itu.

Korban ditemukan dalam kondisi masih mengenakan jaket hijau yang biasa dipakai pengemudi Go-jek saat bekerja. Selain itu, di dekat korban juga ditemukan helm serta sebuah belati. Belati yang berada tak jauh dari tubuh korban tersebut diduga sebagai alat yang digunakan untuk menghabisi korban.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya