SOLOPOS.COM - Salah seorang pengurus grup Facebook MIK Semar, Rahmulyo Adi Wobowo, bersama anak Deni Setiawan. (Facebook.com-Rahmulyo Adi Wibowo)

Perampokan dan pembunuhan yang menewaskan sopir taksi online Go-Car di Semarang diharapkan istri korban diproses hukum secara adil.

Semarangpos.com, SEMARANG – Perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir taksi online, Go-Car, Deni Setiawan, 38, warga Kampung Margorejo Timur RT 009/RW 005, Kemijen, Semarang Timur, Kota Semarang, Sabtu (20/1/2018) silam, diharapkan diproses hukum secara adil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Deni yang tewas digorok lehernya di Perumahan Bukit Cendana 2, Jl. Cendana Selatan RT 003/RW 009, Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang, meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita. Penyelidikan polisi menyimpulkan dua pelajar SMK negeri di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sebagai pelakunya.

Istri Deni, Nur Aini, yang masih dirundung kesedihan lantaran suaminya menjadi korban perampokan disertai pembunuhan, meminta publik pengguna Internet (netizen) turut mengawal proses hukum yang dijalani kedua tersangka pelaku. Hal itu diungkapkan Nur Aini kala pengurus grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) menemuinya.

[Baca juga: Duh, Pembunuh Sopir Go-Car Masih Berstatus Pelajar]

Rahmulyo Adi Wibowo, salah seorang pengurus MIK Semar, menjelaskan Nur Aini meminta para pengurus grup Facebook itu turut mengawal proses hukum yang dijalani pelaku sehingga tercapai keadilan. “Sesuai pesan yang saya dapat dari istri almarhum, kita [pengurus grup Facebook MIK Semar] diminta mengawal proses hukum ini, agar keadilan didapat sang Ibu,” tulis Rahmulyo di dinding grup Facebook MIK Semar, Minggu (28/1/2018).

Rahmulyo juga meminta netizen untuk turut mendoakan agar keluarga Deni Setiawan diberikan ketabahan. Ia juga meminta netizen mendoakan anak Deni Setiawan mampu tumbuh tanpa ayahnya yang tewas menjadi korban perampokan dan pembunuhan di Semarang.

[Baca juga Haru, Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online Diwarnai Histeria Istri Korban]

Netizen di grup Facebook MIK Semar yang mengetahui permintaan Nur Aini itu sontak ramai berkomentar. Tak sedikit yang berharap pelaku perampokan dan pembunuhan yang menewaskan driver Go-Car itu mendapatkan hukuman setimpal melalui proses hukum. Netizen juga ramai mengamini harapan Rahmulyo agar anak Deni mampu tumbuh dewasa meski tanpa ayahnya.

“Kawal sampai tuntas pak dalang. Mesakke namati cah semono wz di tinggal ayahe [Kasihan anak kecil sudah ditinggal ayahnya],” ungkap pengguna akun Facebook Adhex Nyonyo.

“Mohon dikawal terus kasusnya lur, pelakunya jangan sampai dapat hukuman ringan. Kita semua warga Semarang merasa turut prihatin atas kejadian yang menimpa almarhum Deni. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan selalu dalam lindungannya,” tulis pengguna akun Facebook Fitrah.

[Baca juga Sadis! Begini Cara Tersangka Habisi Sopir Taksi Online…]

Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, Deni tewas sebagai korban perampokan dan pembunuhan yang dilakukan IBR dan IDR, pelajar salah satu SMK negeri di Kota Semarang. Kedua pelajar itu membuang jasad Deni di Jl. Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (19/1/2018) malam, dan kemudian membawa kabur mobil Nissan Grand Livina milik Deni. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya