PERAMPOKAN SEMARANG : Habis Beraksi, 2 Pembunuh Sopir Go-Car Sekolah Seperti Biasa

Perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir Go-Car di Kota Semarang dilakukan dua pelajar yang terbilang berdarah dingin.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dua siswa SMK Negeri 5 Semarang pelaku pembunuhan sopir taksi berbasis aplikasi smartphone, Go-Car, Deny Setiawan, 25, terbilang kuat hati. Mereka tetap masuk sekolah seperti biasa sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Kepala SMK Negeri 5 Semarang Suharto di Semarang, Selasa (23/1/2018), membenarkan IB, 15, dan TA, 15, masih mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah pada hari Senin (22/1/2018). “Keduanya bahkan sempat terlambat masuk sekolah pada hari Senin kemarin,” katanya.

Suharto mengaku kaget dengan penangkapan kedua siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan itu. Polisi menangkap IB, 15, warga Barusari, Semarang Selatan, dan TA, 15, warga Kembang Arum, Semarang Barat, pembunuh sopir taksi online yang dilatarbelakangi perampokan itu di rumah masing-masing.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Abiyoso Seno Aji dalam gelar perkara yang digelar di Mapolrestabes Semarang, Selasa, memaparkan sejumlah barang bukti diamankan dari kedua pelaku pembunuhan yang disertai perampokan di Semarang tersebut.

Selain mobil dan pesawat telepon seluler milik korban, polisi juga mengamankan baju dan sepatu dari rumah kedua pelaku. Dari baju dan sepatu itu didapati bercak darah yang diduga milik korban.

Penyidik kepolisian masih mendalami kemungkinan menjerat kedua pelajar pelaku pembunuhan yang disertai perampokan itu dengan KUHP. Jika tidak memungkinkan, siswa-siswa SMKN di Kota Semarang itu akan dijerat dengan undang-undang tentang perlindungan anak, mengingat keduanya masih di bawah umur.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya