SOLOPOS.COM - Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9/2016). Setelah terjadi baku tembak, Polisi akhirnya berhasil meringkus dua pelaku perampokan yang sempat menyandera pemilik rumah di Jl Bukit Hijau IX No. 17 Pondok Indah. (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Perampokan Pondok Indah dilakukan secara terencana. Namun saat memeragakan memanjat rumah, Samadi takut jatuh.

Solopos.com, JAKARTA — Dalam reka ulang perampokan di Pondok Indah, Jakarta Selatan, muncul sebuah kejadian lucu. Saaat memeragakan aksinya di rumah korban Asep Sulaeman, tersangka Samadi (S) yang pada saat kejadian ikut bersama pelaku utama Adhi John (AJ) melakukan perampokan, ternyata takut memanjat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

AJ dan S diketahui sempat memanjat pagar untuk bisa masuk ke rumh korban. Namun, ketika disuruh melakukan reka ulang, S menolak memanjat dengan alasan takut. “Jangan Pak, nanti saya jatuh. Kemarin saja saya jatuh,” katanya dalam reka adegan, Selasa (13/9/2016).

Sebelum melakukan reka adegan di rumah korban di Pondok Indah, reka adegan sempat dilakukan di dua lokasi lain yakni Rumah Sakit (RS) Qadr di Karawaci, dan Hotel Asri di Hakarta Selatan. RS Qadr adalah tempat para pelaku bertemu dan menyusun rencana serta berbagi tugas. Sementara itu, sebelum menuju rumah korban mereka sempat beristirahat dan makan di Hotel Asri.

Prarekonstruksi pertama tersebut dilakukan di Rumah Sakit (RS) Qadr, Karawaci, yang menjadi tempat kelima tersangka merencanakan semua aksi penyanderaan itu. Selain itu, tiga tersangka lain juga diketahui kembali ke rumah sakit setelah mengantarkan AJ dan S ke rumah korban di Pondok Indah. Baca juga: Sopir Fortuner Pengantar Adhi John Dilepas Polisi.

Dalam reka ulang di RS Qadr itu, para tersangka memeragakan 21 adegan di dua lokasi yakni parkiran rumah sakit dan kantin. Berdasarkan Keterangan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Hendy F. Kurniawan, S merupakan sopir perusahaan Exxon Mobil yang pernah bertugas mengantarkan Asep Sulaeman. “S yang pernah jadi sopir ikut Asep,” katanya, Selasa. Baca juga: Sempat Takut, Samadi Dibentak Adhi John.

Reka adegan akan berlanjut di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Sebelum menuju rumah Asep di Pondok Indah, AJ dan keempat orang lainnya sempat masuk ke hotel tersebut dan memesan makanan. Polisi kemudian mendapatkan keterangan dari pegawai hotel bahwa kelima orang pelaku penyanderaan tersebut pernah muncul di hotel itu. Baca juga: Inilah Rencana Matang Adhi John Sebelum Perampokan Pondok Indah.

Prarekonstruksi kemudian akan diakhiri di rumah korban di rumah korban, Jl. Bukti Hijau IX No. 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sabtu (3/9/2016) lalu, warga Jakarta, khususnya Pondok Indah, digemparkan oleh peristiwa perampokan berujung penyanderaan selama kurang lebih 9 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya