SOLOPOS.COM - Suasana bagian depan gudang gudang rokok di Serengan, Solo, tempat ditemukannya seorang satpam meninggal dunia dengan sejumlah luka. (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Peristiwa perampokan berujung maut di Gudang Rokok Camel, Jl Brigjend Sudiarto No 202 RT 004/RW 004, Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo, bikin warga sekitar takut dan khawatir. Apalagi sebelumnya di lokasi tersebut belum pernah ada kejadian serupa yang sampai menewaskan seseorang.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (17/11/2021), di sekitar gudang rokok yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) dugaan aksi perampokan pada Senin (15/11/2021) pagi lalu juga terdapat sejumlah lokasi usaha. Seperti bengkel, laundry, tempat makan, toko mebel, hingga pedagang kaki lima (PKL).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hari itu aktivitas tempat-tempat usaha di sekitar TKP terlihat berjalan seperti biasa. Namun kejadian pada Senin pagi lalu diakui warga menimbulkan kekhawatiran tersendiri saat beraktivitas di sekitar lokasi.

Salah satu karyawan tempat makan cepat saji, Danur, mengatakan dirinya sempat terkejut saat tiba di lokasi kerjanya, Senin lalu. Lokasi kerjanya berada di ruko yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari gudang yang menjadi sasaran perampokan di Serengan, Solo, itu.

Baca Juga: Besok Rekonstruksi Kasus Menwa UNS Solo, Polisi Rahasiakan Lokasinya

“Kami buka mulai pukul 07.00 WIB. Saat itu sudah ramai, juga ada polisi. Ternyata ada kejadian itu,” katanya, Rabu. Awalnya ia mengira itu hanya kasus pencurian biasa.

Ia terkejut setelah tahu bahwa kasus tersebut juga menimbulkan korban jiwa. “Kalau khawatir ya khawatir. Awalnya saya kira pencurian biasa. Soalnya kalau pencurian biasa, di tempat kami juga pernah. Tapi ternyata ada korbannya,” katanya.

Menambah Kunci Pengaman

Ia menceritakan di tempat usahanya, lebih dari dua tahun lalu juga sempat mengalami kasus pencurian. Seperangkat komputer dan uang hilang dalam kejadian itu. “Anehnya itu pintunya tidak rusak. Gembok tidak terbuka. Tapi bisa masuk. Mungkin dari lantai atas,” jelasnya.

Bahkan beberapa hari sebelum kejadian di gudang rokok tersebut ada helm rekannya yang juga hilang di lokasi itu. Untuk mengantisipasi agar pencurian tidak kembali terjadi, ia menambah kunci pengaman pada pintu ruko.

Baca Juga: Cek Ulang TKP Perampokan Gudang Rokok di Solo, Polisi Temukan Ini

Kekhawatiran juga disampaikan warga lain, Tita. Sebagai karyawan yang bekerja tidak jauh dari lokasi, ia juga merasa khawatir dengan keamanan kawasan tersebut. “Kalau saya pribadi ya khawatir. Semoga saja peristiwa semacam itu tidak terulang,” katanya.

Seperti diketahui, gudang di Jl Brigjen Sudiarto, Joyotakan, Serengan, Solo, itu menjadi sasaran aksi perampokan pada Senin dini hari. Seorang petugas satpam yang berjaga ditemukan meninggal dengan luka-luka di tubuhnya.

Sedangkan brankas berisi uang senilai Rp270 juta raib. Polisi langsung datang memeriksa lokasi perampokan pada pagi itu dan datang lagi keesokan harinya. Ditemukan ada beberapa kerusakan pada pintu gudang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya