PERAMPOKAN KUDUS : Ancam Tembak Korban, Perampok di Bae Larikan Perhiasan dan BPKB

Perampokan di Bae, Kudus, Jateng dilakukan kawanan empat orang yang mengaku membawa senjata api.

Semarangpos.com, KUDUS — Kawanan perampok yang diduga bersenjata api beraksi di rumah pemilik show room mobil di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (20/11/2017). Sebelum menggasak sejumlah perhiasan dan surat kendaraan bermotor, kawanan perampok sempat melukai dua korban mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut korban perampokan, Afrodi, peristiwa perampokan di rumahnya yang diperkirakan terjadi pada pukul 01.30 WIB, Senin dini hari, ketika dirinya hendak salat malam. “Tiba-tiba, ada empat orang masuk rumah dan langsung menanyakan tempat penyimpanan uang serta barang berharga,” ujarnya.

Ia menjawab uang tidak ada karena disimpan di bank. Tidak puas dengan jawaban tersebut, kawanan perampok tersebut tetap memaksa hingga melakukan kekerasan dengan memukul wajahnya dan mengancam istrinya akan ditembak dengan pistol. “Pelaku juga mengancam akan membakar rumah saya,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, kawanan perampok tersebut mencari uang maupun barang berharga di semua ruangan, termasuk di dapur. Istri korban yang bernama Masroh, juga ditanyai hal serupa dan mengalami pembacokan pada bagian belakang kepala serta dahi, sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.

Kalung dan anting milik korban juga dirampas, termasuk dua Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) roda dua miliknya. Kawanan perampok tersebut akhirnya melarikan diri setelah tidak menemukan barang berharga lain. Sedangkan korban Afrodi dengan kondisi luka lebam di mata serta dada akibat pukulan dari kawanan perampok itu, segera berlari ke rumah tetangga untuk meminta tolong.

Jajaran Polres Kudus yang datang ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi tersebut, segera melakukan penyelidikan. Kapolsek Bae AKP Sardi serta Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Kurniawan Daili juga tampak hadir di lokasi perampokan itu.

Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Kurniawan Daili mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi korban, insiden pencurian dengan kekerasan terjadi pada pukul 01.30 WIB. “Para pelaku diduga masuk rumah melalui jendela,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, para pelaku yang bertemu korban ketika hendak salat langsung meminta ditunjukkan tempat penyimpanan uang serta barang berharga. Adapun jumlah pelaku, kata Kurniawan, diperkirakan ada empat orang yang mengendarai sepeda motor.

Untuk jumlah kerugian, kata dia, belum bisa ditaksir secara meyakinkan. Namun, telah dipastikan barang yang hilang dalam perampokan di Bae, Kudus itu selain perhiasan emas, juga BPKB kendaraan roda dua.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya