SOLOPOS.COM - ilustrasi_perampokan_bersenjata (Foto yustisi.com)

Solopos.com, KLATEN – Kediaman warga Manisrenggo, Klaten, dirampok, Rabu (16/10/2013) dini hari. Ali Mandokin, warga Tegalringin, Sapen, Manisrenggo bersama keluarganya menjadi korban perampokan.

Menurut keterangan yang diterima Solopos.com dari Polsek setempat, kejadian itu berawal ketika semua anggota keluarga korban tengah tertidur. Tiga pelaku yang membawa sangkur dan mengenakan cadar masuk melalui jendela kamar rumah yang kosong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua di antaranya masuk ke kamar orangtua, sedangkan salah satunya masuk ke kamar anak. Mereka kemudian mengambil barang-barang yang ada di kamar dan salah satu pelaku memukuli Ali yang tertidur pulas.

Sedangkan pelaku lainnya mencekik dan merampas kalung Siti yang tidur di samping Ali. Korban yang kemudian sadar berusaha melawan pelaku dan sempat terjadi perkelahian sampai di luar kamar. Namun upaya Ali gagal, karena kakinya dibacok.

Maryani yang satu kamar dengan adiknya yakni Shinta Bela, 12, ikut membantu ayahnya dengan menghampiri salah satu pelaku yang berusaha ke luar rumah melewati  jendela tempat mereka masuk.

Ia berusaha menarik pelaku yang berusaha melompati jendela, namun akhirnya gagal karena pelaku membacok tangan kanan Maryani.

“Sebenarnya, banyak ceceran darah di rumah ini, tetapi sudah dibersihkan setelah olah TKP [tempat kejadian perkara],” tutur Kepala Hansip desa tersebut, Suraji, yang berada di lokasi, Kamis.

Pelaku berhasil melarikan diri dan membawa sejumlah barang berharga milik korban yakni sebuah ponsel, uang tunai Rp700.000, kalung emas seberat 10 gram, dan laptop, dengan total kerugian sekitar Rp10 juta.

Dari laporan tersebut, petugas dari Polsek Manisrenggo dan Polres Klaten mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. “Hasil dari olah TKP sementara, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela dan melepas teralis. Barang bukti yang ditinggalkan pelaku di antaranya sebuah obeng, cadar, topi, dua sandal, dua buah kayu, dan sarung dari golok. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dari kejadian itu,” kata Kapolsek Manisrenggo, AKP Joko Lelana, kepada wartawan, Kamis.

Sementara itu, Camat Manisrenggo, Wahyudi Martono, mengatakan Ali beserta keluarganya merupakan pendatang yang tinggal di wilayah tersebut sekitar empat bulan lalu. Menurutnya, Ali belum mengurus izin tinggal di wilayah setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya