Perampokan Klaten diungkap Polsek Wonosari.
Solopos.com, KLATEN – Jajaran Polsek Wonosari mengungkap kasus perampokan sepeda motor yang terjadi di Jl. Wonosari-Pakis pertengahan Maret lalu. Pengungkapan kasus tersebut dilakukan setelah Polsek Wonosari berkoordinasi dengan Polsek Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, perampokan di malam hari itu dilakukan duo pemuda asal Nusukan, Banjarsari, Solo. Masing-masing pemuda, yakni Wahyu Nugroho, 23 dan Supriyono, 23. Keduanya yang berboncengan sepeda motor pernah merampok sepeda motor honda Beat milik Ari kurniawati, 31, warga Ceper, Klaten.
Melihat Ari Kurniawati melintas seorang diri di Jl. Pakis-Wonosari, tepatnya di sebelah timur pelintasan rel kereta api (KA) Pakis, Wahyu dan Supriyono langsung memepet korban. Waktu itu, kedua tersangka meminta dengan paksa sepeda motor milik Ari. Sementara, Ari ditinggalkan begitu saja di tengah jalan.
“Kasus ini terungkap setelah koordinasi dengan teman-teman di Gondangrejo. Kedua tersangka ini ternyata juga pernah melancarkan aksinya di sana [saat ini menjalani penyidikan di Polsek Gondangrejo]. Begitu urusan di Gondangrejo selesai, kami segera mengurus perbuatan yang mereka lakukan di sini,” kata Kapolsek Wonosari, AKP Parnoto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Faizal, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Jumat (1/4/2016).
Sesuai rencana, lanjut AKP Parnoto, Wahyu dan Supriyono dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Kekerasan. Barang bukti yang disita dari tangan tersangka, di antaranya sepeda motor honda Beat milik Ari.
“Kebetulan, sepeda motor hasil curian itu masih disimpan di rumah salah satu tersangka [Wahyu],” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
