SOLOPOS.COM - Sebanyak lima orang pelaku perampokan Pegadaian Syariah unit Ngampilan, Jogja dikawal ketat sejumlah polisi saat tiba di Jogja dengan menumpang KA Taksaka di Stasiun Tugu Jogja, Jumat (05/04/2013) subuh. Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja

Sebanyak lima orang pelaku perampokan Pegadaian Syariah unit Ngampilan, Jogja dikawal ketat sejumlah polisi saat tiba di Jogja dengan menumpang KA Taksaka di Stasiun Tugu Jogja, Jumat (05/04/2013) subuh. Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja

JOGJA-Para pelaku perampokan Pegadaian Syariah Unit Ngampilan direncanakan dengan matang. Perencanaan dimulai sejak sepekan sebelum eksekusi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bahkan, sehari sebelum beraksi, Senin (1/4) para pelaku sempat berlibur ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Mereka berfoto-foto di candi tersebut bersama wisatawan asing.

Hal itu terkuak dari foto yang berhasil disita polisi saat gelar barang sitaan di Polresta Jogja, Jumat (5/4/2013).

Selama dua pekan di Jogja, kawanan perampok menginap di dua hotel berbeda di Jogja. Adapun tarif penginapan itu antara Rp90.000 hingga Rp400.000 per kamar.

Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya dua lembar bukti pembayaran hotel. satu lembar lembar pembayaran Hotel Mitra Jogja di Jalan Supeno, 31 Maret 2013, sementara satu lembar lainnya di Hotel Heryon Jogja, 2 April 2013.

“Mereka datang ke Jogja pada 28 Maret 2013. Kemudian menginap di hotel dan merencanakan aksi perampokan. Pada 1 April, para pelaku juga sempat mengunjungi ke Candi Borobudur sebelum melakukan aksinya pada 2 April sekitar pukul 10.20 WIB,” kata Kapolresta Jogja Kombes Pol Mustaqim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya