SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA-Polri belum melihat indikasi peran kelompok terorisme dalam aksi perampokan Pegadaian Syariah unit Ngampilan, Jogja. Perampok berhasil menggasak emas senilai Rp6,7 miliar dan uang tunai Rp30 juta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sampai saat ini, berdasarkan fakta di lapangan, belum bisa disimpulkan. Kita masih melihat ini sebagai kejahatan tindak pidana konvensional, yaitu pencurian dan kekerasan,” kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung Divisi Humas Polri, Jl Senjayam Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2013).

“Motif terkait dengan terorisme, belum ada fakta-fakta yang mendukung,” imbuhnya.

Namun, Polri tidak menutup kemungkinan untuk mengusut adanya keterkaitan aksi perampokan tersebut dengan kegiatan fai guna pembiayaan kelompok teroris.

“Apabila sudah teridentifikasi mereka yang terduga pelaku, maka di situlah baru bisa membuat suatu analisis apakah ini terkait atau tidak,” terang Boy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya