SOLOPOS.COM - ilustrasi

 

JAKARTA-Polisi menembak mati dua pelaku perampokan Pegadaian Syariah di Ngampilan, Jogja, yang menggondol aset nyaris Rp 6,7 miliar. Dua orang perampok ini tewas ditembak karena mencoba melarikan diri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pelaku atas nama inisial MWN (28) dan AS (27) mencoba melarikan diri kemudian ditembak petugas. Saat dibawa ke rumah sakit keduanya meninggal dunia,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Putut mengatakan, petugas menyergap kawanan perampok ini pada Rabu (3/4) sekitar pukul 02.00 WIB di Pelabuhan Merak. Rencananya mereka ingin menyeberang dari Merak ke Lampung. “5 Orang dengan inisial
MH (25), JMD (40), CHD (29), RK (22) dan DV (35) bisa kita amankan,” katanya.

Setelah diringkus di Merak, para perampok dibawa ke Kramat Jati untuk mencari pelaku lainnya dan juga senjata api yang mereka gunakan untuk perampokan. Namun saat itu MWN dan AS mencoba kabur sehingga ditembak petugas.

Kelima perampok itu dihadirkan dalam jumpa pers. Mereka mengenakan baju tahanan warna oranye.

Para pelaku ini beraksi pada Selasa (2/4) pagi di Pegadaian yang terletak di Jl Letjen Suprapto, Jogja. Para pelaku membawa senjata api dan kabur dengan motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya