SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN- Pelapor kasus dugaan perampokan di Ringroad Sleman diduga mengarang cerita.

Seorang pria bernama Fahrur Rozi, 31, warga Godean  mengaku menjadi korban perampokan di Ringroad, Sinduadi, Mlati, Sleman, tepatnya Rabu (26/3/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan, setelah sampai di tempat kejadian perkara (TKP), terungkap dugaan pelapor mengarang cerita. Karena saat di TKP pelapor mengubah keterangan dengan mengatakan bahwa saat kejadian bukan dirinya yang membawa uang, melainkan salah satu rekan sekantornya.

Ia mengaku hanya menyuruh temannya untuk mengantar uang. Meski demikian teman sekantor itu justru tidak diajak melapor ke Polres Sleman sebagai korban.

“Setelah ditanya lagi, bilangnya malah temannya yang dirampok, kalau temannya mengapa tidak diajak melapor. Di lokasi tidak ada saksi sama sekali, karena tempatnya memang sepi,” imbuhnya.

Analisa lain, lanjutnya, tidak ada keterjalinan cerita dalam laporan. Pelapor mengaku sempat menghindar kemudian ditodong dengan senjata api dan terjatuh. Meski demikian pelapor tidak mengalami luka, bahkan tidak tampak merasa trauma dan masih sempat melapor ke Polres Sleman dengan tenang.

Pihaknya terus mendalami laporan yang diduga palsu itu. Karena laporan serupa dapat dimanfaatkan orang tak bertanggungjawab untuk mendapatkan asuransi. Setelah diselidiki, ada informasi bahwa pelapor ini memiliki masalah keuangan.

“Mungkin agar yang bersangkutan tidak diberi sanksi oleh kantor, atau mungkin ada kesalahan prosedur di internal mereka,” kata Ihsan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya