SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampokan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Perampokan Blitar menimpa took emas di Kecamatan Garum. Pelakunya bertubuh tegap dan bersenjata api.

Madiunpos.com, BLITAR — Toko Perhiasan Emas Janoko di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dirampok. Komplotan perampokan Blitar yang diduga terdiri atas enam orang itu berbekal senjata api saat melakukan aksi mereka.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/8/2015), langsung menangani kejadian perampokan Blitar itu. Wakil Kepala Polres Blitar Kompol Totok Ismoyo mengatakan petugas saat ini masih menangani kejadian itu. “Pelaku diperkirkana enam orang menggunakan kendaraan bermotor,” katanya kepada wartawan.

Saat ini, katanya, polisi masih memburu pelaku. Dimungkinkan para pelaku masih belum lari terlalu jauh dari wilayah Kabupaten Blitar. “Mereka melarikan diri dan kami sudah melakukan penghadangan di masing-masing wilayah [polsek],” katanya.

Sejumlah saksi mata mengatakan perampokan itu berlangsung sangat cepat. Mereka bahkan sempat tidak menyadari ada kejadian perampokan di lokasi tersebut. Mereka hanya mengetahui terdapat sejumlah orang yang datang ke toko emas dan disangka pembeli.

Herman, salah seorang saksi mata, mengaku sempat melihat ada sejumlah laki-laki datang ke toko. Mereka seperti hendak membeli perhiasan emas. Namun, nyatanya mereka merampok. “Mereka naik sepeda motor ke toko dan ternyata memecahkan kaca,” katanya.

Tinggi Besar
Ia mengaku tidak mengetahui persis wajah para pelaku perampokan tersebut. Namun, secara fisik mereka terlihat tinggi besar semua. Mereka pun menggunakan masker, sehingga wajahnya tertutupi.

Ia juga sempat mengetahui dari para pelaku, ada yang membawa senjata api. Mereka juga membawa tas, dan langsung mengambil sejumlah perhiasan emas setelah memecahkan kaca tersebut.

Warga, lanjut dia, tidak sempat lagi melawan apa lagi menangkap para pelaku itu karena setelah melakukan aksi, para pelaku perampokan Blitar itu langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Mereka juga tidak dapat berbuat banyak, sebab dua pelaku lain ternyata menunggu di luar toko dan mengacungkan senjata api.

5 Kg Perhiasan Emas
Warga hanya mampu sesegera mungkin melaporkan kejadian itu ke polisi. Menanggapi pengaduan warga, Polisi langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah benda dibawa sebagai petunjuk. Selain itu, sejumlah orang juga dimintai keterangan terkait dengan kejadian tersebut.

Polisi memasang garis polisi di lokasi toko perhisan emas tersebut, guna memudahkan olah TKP. Diperkirakan, ada lima kilogram perhiasan emas yang dibawa pelaku dengan nominal nilai sampai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, pemilik toko perhiasan emas juga masih belum bisa dikonfirmasi. Ia masih diperiksa polisi terkait dengan kejadian itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya