SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampokan (Dok/JIBI)

Perampok bersenjata di Cilacap terjadi Rabu (25/11/2015) pagi.

Kanalsemarang.com, CILACAP– Kawanan perampok bersenjata api menyatroni dua toko emas di Desa Danasri, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (25/11/2015) pagi, mengakibatkan dua orang terluka akibat tembakan.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi mata, kawanan perampok yang berjumlah enam orang mendatangi Toko Emas Naga Putri, Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, sekitar pukul 08.30 WIB, tiga orang di antaranya mengambil perhiasan emas di etalase dan satu orang lainnya mengancam pegawai toko itu. Sementara dua pelaku lainnya berjaga-jaga di luar toko.

Setelah selesai beraksi di Toko Emas Naga Putri, kawanan perampok itu pindah ke Toko Emas Adil dan Bintang dan kembali menggasak perhiasan emas di dalam etalase.

Ekspedisi Mudik 2024

Bahkan, salah seorang pelaku menembak penjaga Toko Emas Adil dan Bintang sehingga mengenai pinggang sebelah kanan pria bernama Suwardi,41, itu.

Kawanan perampok itu selanjutnya meninggalkan toko tersebut dan beberapa kali mengeluarkan tembakan ke udara sambil  mengendarai tiga sepeda motor jenis bebek ke arah selatan.

Sesampainya di depan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Danasri, kawanan perampok itu melepas tembakan sebanyak dua kali dan mengenai kaki kanan satpam BRI Unit Danasri, Muslimin, 32, yang sedang berdiri di depan pintu gerbang bank tersebut serta menyerempet bagian atas mata kaki kanan seorang pegawai BRI bernama Riyanto yang keluar karena mendengar suara tembakan.

Selanjutnya, kawanan perampok itu kabur ke arah selatan dan hingga saat ini masih dalam pengejaran.

Sementara korban atas nama Muslimin dan Suwardi dibawa ke RS Siaga Medika Banyumas untuk menjalani perawatan karena mengalami luka parah, sedangkan korban atas nama Riyanto tetap bekerja seperti biasa.

Terkait kasus perampokan bersenjata api tersebut, Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami sudah berkoordinasi dengan polres tetangga, baik Banyumas maupun Kebumen, sekarang sedang pengembangan dan penyelidikan. Kami juga melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan yang kemungkinan dilalui kawanan perampok itu,” katanya.

Disinggung mengenai kemungkinan adanya indikasi aksi perampokan itu dilakukan oleh kelompok teroris, dia mengatakan bahwa pihaknya belum mengindikasikan kemungkinan tersebut karena perlu penyelidikan.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus perampokan tersebut ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah maupun Detasemen Khusus Antiteror 88 Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia untuk melakukan analisis di samping Polres Cilacap melakukan penyelidikan dan pengembangan berdasarkan bukti-bukti di lapangan.

Sementara itu, Kepala Subbagian Humas Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Bintoro Wasono mengatakan pemilik Toko Emas Adil dan Bintang bernama Rushadi sedangkan Toko Emas Naga Putri milik Nanang.

“Nanang merupakan kakak dari Rushadi,” katanya. Menurut dia, kerugian material akibat aksi perampokan itu masih dalam penghitungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya