SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampokan (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO — Kawanan perampok bersenjata pistol replika airsoft gun menyatroni mini market yang beroperasi 24 jam, Alfamart, di Jl Jaya Wijaya No 104, Lompobatang RT 001/RW 012, Mojosongo, Jebres, Solo, Senin (11/2/2013) dini hari.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Setidaknya tiga pekerja toko luka-luka akibat ditembaki pelaku yang berperan sebagai eksekutor. Selain itu, pelaku juga menggasak uang tunai sebesar Rp1 juta. Aksi tersebut terekam kamera closed circuit television (CCTV) yang terpasang di dalam toko.

Asisten Kepala Alfamart, Hananto, 23, saat ditemui wartawan di toko setempat, Senin, menyampaikan berdasar informasi waktu yang tertera di rekaman CCTV, aksi terjadi pada pukul 01.11 WIB. Aksi berlangsung tak sampai lima menit. Ia menunjukkan rekaman itu kepada wartawan. Dalam rekaman tersebut diketahui pelaku terdiri dari dua orang. Mereka menggunakan sarana Yamaha Jupiter berwarna hitam. Diduga kuat mereka berjenis kelamin laki-laki. Keduanya menggunakan helm dan jaket berwarna gelap. Saat pencurian terjadi kondisi di depan toko sepi.

Para pelaku datang dari arah timur. Sesampainya di depan toko pelaku yang membonceng turun dan langsung masuk ke toko. Sedangkan pelaku lain menunggu di motor. Pelaku yang masuk toko menggunakan helm full face dan cadar itu mengeluarkan pistolnya dan menembaki seorang pramuniaga, Galang Danar, 22. Saat itu ia berada di depan meja kasir dari jarak sangat dekat. Dua orang yang berada di belakang meja kasir, Kepala Alfamart, Widodo, 26 dan pekerja lainnya, Andi Surya, 22, tak luput dari tembakan pelaku. Pelaku kemudian meminta uang yang tersimpan di kotak penyimpanan uang secara paksa.

“Galang tertembak di leher belakang dan punggung telapak tangan kanannya. Bahkan, ia sampai pingsan akibat terkena tembakan di leher itu. Ia mendapat perawatan khusus di Klinik Mojosongo. Petugas medis harus mengeluarkan peluru plastik berbentuk bulat yang masuk ke daging di punggung telapak tangannya. Sedangkan Widodo terkena empat tembakan di bagian tangan kiri. Kalau Andi terluka di bagian tangan kanan serta kepala sebelah kanan,” cerita Hananto.

Dari rekaman itu, tampak pelaku juga berusaha masuk ruangan di lantai II. Pelaku tak mendapatkan hasil apa-apa karena dua orang yang berada di ruang itu, Dian Septian, 22 dan Arif Gunawan, 21, terlebih dahulu mengunci pintu. Dikatakan Hananto, pelaku di depan ruang itu menembaki dinding kaca. Tak lama pelaku kembali menuju ke lantai I dan keluar. Penembak bersama temannya kabur ke arah barat. “Dari keterangan teman-teman saya yang menjadi korban, mereka tak sempat teriak minta tolong karena saking takutnya,” imbuh Hananto.

Informasi dari para korban, kata Hananto, beberapa menit sebelum kejadian ada seorang perempuan muda mencurigakan masuk ke toko. Perempuan itu berjalan di setiap lorong toko. Namun, akhirnya ia hanya membeli pulsa seharga Rp6.000. Dikatakannya, saat perempuan itu berada di depan toko ada warga yang melihatnya tengah menelpon dan tampak seperti mengawasi kondisi. “Lima menit kemudian para pelaku datang. Jadi, kami menduga perempuan itu juga komplotan para pencuri,” ungkap Hananto.

Kapolsek Jebres, Kompol Rudi Hartono, melalui Kanitreskrim, AKP Sumarsono, saat dimintai konfirmasi Solopos.com menyampaikan petugas mengolah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan. Olah TKP berlangsung pukul 02.00 WIB-05.00 WIB. Dari keterangan para saksi diketahui pelaku berjumlah lebih dari satu orang. “Pelaku menggunakan pistol mainan. Kami masih mengembangkan kasus itu,” terang Sumarsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya