SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

PURBALINGGA — Kawanan perampok berpistol menyatroni Toko Mas Adil dan Toko Mas Nur 2 di kompleks Pasar Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Selasa (20/3) pukul 14.15 WIB. Sebanyak lima kilogram emas yakni dua kilogram emas dari Toko Mas Nur 2 dan tiga kilogram emas dari Toko Mas Adil dibawa kabur perampok yang berjumlah enam orang itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang pelayan Toko Mas Nur 2, Novi, mengatakan, aksi perampokan tersebut berlangsung sekitar 10 menit. “Saat saya sedang menjaga toko, tiba-tiba datang enam orang yang mengendarai tiga sepeda motor, masing-masing berjenis Yamaha Vixion, Honda Tiger, dan Yamaha Jupiter MX,” katanya.

Menurut dia, salah seorang perampok langsung melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali saat mereka di tengah jalan yang memisahkan Toko Mas Nur 2 dan Toko Mas Adil.

Ia mengatakan, dua orang perampok segera mendatangi Toko Mas Nur 2, dua orang ke Toko Mas Adil, sedangkan dua orang lainnya tetap berada di jalan. “Mereka menghampiri saya dan teman saya dengan menodongkan pistol sambil meminta kami untuk tidak bergerak,” katanya.

Selama menodongkan pistol, kata dia, perampok lainnya menggasak seluruh perhiasan emas di etalase yang berjumlah dua kilogram.
Kawanan perampok juga mengambil seluruh uang yang tersimpan di kasir.

Di Toko Mas Adil, kawanan perampok yang menggunakan helm dan penutup wajah itu mengambil perhiasan emas sebanyak tiga kilogram. Bahkan, pelaku sempat memukul kepala pemilik Toko Mas Adil, Nur Ika Rahani, dengan gagang pistol sehingga mengalami luka serius.

Korban yang sempat menjalani perawatan di Puskesmas Kejobong akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Emanuel Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara. Selain itu, kawanan perampok yang rata-rata memiliki tinggi badan sekitar 165 sentimeter dan berbahasa Jawa bagian timur, sempat menendang suami Nur Ika Rahani, Muhammad Ali.

Setelah menendang dan menjatuhkan Muhammad Ali ke lantai, salah seorang perampok menginjak kepala pria itu. Sejumlah saksi mata menyebutkan, kawanan perampok kabur ke arah Kabupaten Banjarnegara setelah beraksi.

“Kami masih menyelidiki kasus perampokan di dua toko emas tersebut,” kata Kepala Polres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi Ferdy Sambo di Purbalingga. Pihaknya telah mengerahkan personel untuk mengejar kawanan perampok yang berjumlah enam orang itu dan menutup sejumlah ruas jalan. Pihaknya juga telah berkoodinasi dengan polres di sekitar Purbalingga guna mempersempit ruang gerak kawanan perampok itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya