PERAMPOK TOKO EMAS: Komplotan Perampok Antarprovinsi Dibekuk

Ilustrasi (insidecostarica.com)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penangkapan ini dilakukan pada Rabu (21/11/2012) sore setelah kami mendapat laporan dari pemilik Toko Emas Dewi di Sumpiuh yang hendak dirampok pada Rabu siang,” kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono kepada wartawan di Purwokerto, Kamis.

Dalam menjalankan aksi percobaan perampokan di Toko Emas Dewi, kata dia, salah satu kawanan perampok yang beranggotakan 16 orang ini berpura-pura menjadi pembeli, sedangkan beberapa rekannya mencoba mencongkel kaca etalase dengan kapak yang telah dimodifikasi seperti pisau. Oleh karena kaca etalase tersebut pecah, lanjutnya, kawanan perampok ini panik dan melarikan diri.

“Kita berhasil menangkap 16 orang tersangka tersebut, setelah kita mencermati berbagai keterangan yang kita peroleh dari masyarakat,” katanya. Menurut dia, sebagian kawanan perampok ini berasal dari luar Jawa dan telah beraksi di berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Mereka terdiri Irwansyah, 19, warga Kabupaten Sarage, Sumatra Utara, Muhammad Seful Bahri Sagala, 23, warga Tebingtinggi, Sumatra Utara, dan Sudarmanto, 37, warga Kabupaten Sarage, Sumatra Utara, yang ditangkap saat sedang memperbaiki mobil di salah satu bengkel Kota Purwokerto. Kawanan perampok lainnya ditangkap di salah satu vila di kawasan wisata Baturraden, yakni Irwansyah Putra, 19, warga Sarage, Sumatra Utara, Sukirman alias Sukir, 53 warga Magetan, Jawa Timur, Suyitno, 65, warga Deli Serdang, Sumatra Utara, Nursiyah, 31, warga Gresik Jawa Timur, Sukirman alias Haryanto, 25, warga Sawahan Surabaya, Jawa Timur, Joko Sutejo, 35, warga Sarage, Sumatra Utara, dan Supri, 25, warga Tebingtinggi, Sumatra Utara.

Ditangkap pula Pupung Punamawati, 37, warga Cirebon ,Jawa Barat, Endang Ariani, 42 warga Deli Serdang, Sumatra Utara, Nurpatmah, 57 warga Surabaya, Jawa Timur, Rida Yuismawati, 54 warga Malang, Jawa Timur, Yayuk ismawati, 21, warga Serdang Bedagai, Sumatra Utara, dan Priscilia Agatha, 40 warga Cirebon, Jawa Barat.

Menurut Kapolres, polisi juga menyita dua mobil yang digunakan kawanan perampok ini, yakni sedan Toyota Altis silver berpelat nomor L-1585-LY dan Toyota Avanza berpelat nomor L-1828-CO. Kendati demikian, dia mengatakan, polisi tidak menemukan senjata api yang kemungkinan digunakan kawanan perampok ini. “Kami masih terus menyelidiki kasus ini,” katanya.