Sragen (Solopos.com)--Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, menyatakan empat perampok yang mengobok-obok Dinas Pertanian (Dispertan) diduga berkaitan dengan pelaku perampokan Toko Emas Glatik di Pasar Gondang, Sragen beberapa waktu lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolres segere menyiapkan sketsa wajah empat orang komplotan perampok tersebut dalam waktu dekat. Penegasan Kapolres tersebut disampaikan saat dijumpai wartawan seusai menyerahkan helm standar di Markas Bataliyon Infantri (Yonif) 408/Suhbrastha Sragen, Rabu (30/11/2011).
“Kami masih mendalami beberapa saksi untuk melacak pelaku perampokan itu. Kami tidak melihat jumlah kerugian yang diderita Dinas Pertanian yang hanya sekitar Rp 4 jutaan. Tetapi kami lebih melihat pada modus operandi (MO) yang digunakan pelaku, yakni menggunakan senjata tajam,” tegas Kapolres.
Dia bakal memeriksa data sejumlah tahanan yang keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (LP). Melalui pemeriksaan data itu, Kapolres ingin mencari benang merah apakah ada kaitannya dengan para pelaku perampokan sebelumnya.
“Sejak saya masuk di Sragen ini, saya sudah membentuk tim khusus dengan dukung mentor yang berpengalaman untuk membongkar sejumlah kasus kejahatan, termasuk kasus perampokan ini. Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, memang pelaku tidak menggunakan penutup muka. Jadi kemungkinan kami bisa membuat sketsa wajah pelaku,” tambahnya.
(trh)