SOLOPOS.COM - Petugas Polres Sragen mengamati rekaman kamera CCTV yang dipasang di beberapa lokasi, seperti Pertigaan Pungkruk, Gambiran dan Mungkung, di ruang PDE kantor Pemerintah Kabupaten Sragen, Selasa (11/9/2012).(Sri Sumi Handayani)


Petugas Polres Sragen mengamati rekaman kamera CCTV yang dipasang di beberapa lokasi, seperti Pertigaan Pungkruk, Gambiran dan Mungkung, di ruang PDE kantor Pemerintah Kabupaten Sragen, Selasa (11/9/2012).(Sri Sumi Handayani)

SRAGEN--Perampok membawa senjata api (senpi) beraksi di Jl Raya Sragen-Solo tepatnya di Duyungan, Sidoharjo. Mereka berhasil menggasak uang senilai Rp50 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Uang senilai Rp50 juta milik warga Ngasinan Kulon, Gebang, Masaran, Eko Aprilianto, 33, dirampas empat orang tak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor di Jl Raya Sragen-Solo, Selasa (11/9/2012), sekitar pukul 09.30 WIB. Kejadian bermula saat Eko mengambil uang di salah satu bank swasta di Sragen Kota.

Lantas, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam itu hendak pulang ke rumah usai mengambil uang senilai Rp50 juta. Nahas, di tengah perjalanan pulang, korban dipepet dua sepeda motor dan ditodong menggunakan pistol. Korban diminta menepi oleh empat orang lelaki yang mengendarai dua sepeda motor di sebelah Barat rumah makan Pondok Padi, Duyungan, Sidoharjo.

Eko mengaku diancam pelaku menggunakan pistol apabila tak menyerahkan tas yang dibawa. Maka mau tak mau dia menyerahkan tas berisi uang senilai Rp50 juta yang baru saja diambil dari bank. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, pelaku mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F.

“Pelaku lari ke arah Timur. Saya takut maka saya serahkan tas ke mereka. Sudah itu saja,” kata Eko saat ditemui Solopos.com di ruang PDE di kantor Pemerintah Kabupaten Sragen sembari melenggang pergi, Selasa.

Kasat Sabhara Polres Sragen, AKP Hartono, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, menuturkan tindakan itu dilakukan untuk mengejar dan menangkap pelaku.

“Kita selektif memeriksa sepeda motor yang melintas. Tentunya yang kami rasa mencurigakan. Itu upaya pengungkapan dan penangkapan pelaku. Kami mewaspadai pelaku yang mengenakan jaket hitam, helm standar, sepeda motor Suzuki Satria. Semua Polsek sudah disiagakan,” tutur dia.

Dihubungi secara terpisah, Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, menduga korban sudah dibuntuti sejak melakukan transaksi di bank. Maka dari itu, pihak kepolisian berencana meminta rekaman CCTV di bank tersebut.

“Korban tidak meminta bantuan pihak kepolisian untuk mengamankan uang. Padahal kami sudah mengimbau untuk meminta bantuan dan tanpa dipungut biaya. Kami sudah kerja sama dengan semua bank di Sragen.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya