SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Program e-KTP di Gunungkidul terancam molor lagi. Pasalnya sejumlah peralatan kiriman Pemerintah Pusat belum lengkap. Selain itu sejumlah pembimbing dari salah satu konsorsium selaku petugas IT di lapangan juga belum didatangkan oleh pihak ketiga.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Tommy Harahap kepada Harian Jogja, Selasa (6/9) menjelaskkan, sejumlah peralatan memang telah dikirim oleh Pemerintah Pusat. Setiap kecamatan se-Gunungkidul masing-masing mendapatkan dua unit peralatan pembuat e-KTP. Namun, setelah dipasang ke perangkat komputer baru diketahui jika peralatan e-KTP belum lengkap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada alat yang belum lengkap sehingga tidak bisa digunakan, seperti adaptor hampir semua tidak ada, terus kabelnya juga tidak lengkap. Kalau seperti itu, dimana kami harus mencari karena memang serba baru jenisnya,” terang Tommy.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menambahkan, kendala lain seperti yang dijanjikan Pemerintah Pusat, seperti sejumlah petugas lapangan yang akan memandu pelaksanaan E-KTP hingga Selasa (6/9) juga belum didatangkan. Tommy mengaku belum mendapat kepastian waktu kapan petugas lapangan selaku pelaksana IT tersebut akan didatangkan. Kondisi tersebut akan menghambat pelaksanaan simulasi E-KTP yang direncanakan Pemkab Gunungkidul sudah dimulai pada 13 September mendatang.(Harian Jogja/Sunartono)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya