SOLOPOS.COM - Perajin di wilayah Tegalgede, Karanganyar,  tengah memproduksi tahu, Rabu (28/9/2022). Harga kedelai memukul perjain tahu di Karanganyar. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Perajin tahu di Kabupaten Karanganyar menjerit dengan kenaikan harga kedelai yang kini menjadi Rp12.700 per kilogram (kg). Mereka pun bersiap-siap menaikkan harga tahu jika kedelai terus naik.

Pengrajin tahu asal Bulurejo, Tegalgede, Kabupaten Karanganyar, Totok Suranto, 39, mengaku kenaikan harga kedelai terjadi sejak beberapa pekan lalu. “Dulu harga kedelai masih Rp11.800 per kilo. Sekarang sudah Rp12.700/kg. Harganya naik terus tidak tahu sampai kapan,” tuturnya ketika dijumpai Solopos.com, pada Rabu (28/9/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kenaikan harga bahan baku tahu ini sangat memukul perajin tahu. Mereka tak bisa berbuat banyak dengan kenaikan harga kedelai tersebut. Sementara ini Totok tak berani menaikkan harga jual tahu di pasaran meski harga bahan baku kedelainya naik.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia hanya menyiasatinya dengan mengurangi ukuran tahu yang dijual. Namun jika harga kedelai terus naik, Totok tak menutup kemungkinan akan menaikkan harga tahunya.

Baca Juga: Kedelai Tembus Rp13.000/Kg, Pengrajin Tahu-Tempe Bakal Kerek Harga

“Sekarang per biji Rp500 untuk tahu putih dan Rp1.000 per tiga potong tahu pong. Kalau kedelai naik terus, ya nanti kita naikkan harganya,” katanya.

Menurutnya kenaikan kedelai dipengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Setiap kenaikan Rp100/dolar AS harga kedelai naik Rp25/kg. Naiknya harga BBM juga menambah ongkos angkut 10-20 persen.

Totok berharap kenaikan harga kedelai bisa ditekan sehingga tidak perlu menaikkan harga jual tahu. Dengan kondisi saat ini dirasa cukup berat jika harus menaikkan harga tahu. Jika itu terjadi maka daya beli masyarakat bisa menurun.

Kasi Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Budi Sutrisno, mengatakan kenaikan harga kedelai sulit dihindari karena masih mengandalkan impor dari Amerika.

Baca Juga: Tahu Bikinan Warga Manyaran Wonogiri Ini Dipasarkan hingga Jakarta dan Lampung

Di Karanganyar, dia mengatakan distributor hanya berani menaikkan harga Rp100 per kg, dari Rp12.800 menjadi Rp12.900 per kg. “Harga di kedelai Rp12.800-Rp12.900 per kg di Karanganyar. Kedelai naik bukan karena imbas BBM tapi memang dari Amerika yang naik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya