Yuli, 59, perajin alat cap batik tradisional, saat bekerja di bengkel Joko Bilyartono, Bratan, Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, Rabu (12/9/2012). 1 buah alat cap batik tradisional diselesaikan dalam 10 hari, kemudian dijual dengan harga antara Rp700 ribu sampai dengan Rp1 juta dan dipasarkan hingga Kalimantan dan Madura.

PromosiKisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi