SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas nelayan. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Ilustrasi aktivitas nelayan. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Kanalsemarang.com, CILACAP—Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap memprakirakan wilayah perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah memasuki puncak musim angin timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Biasanya puncak musim angin timur terjadi mulai awal Agustus namun karena saat itu masih sering turun hujan, akhirnya mundur. Sekarang ini puncaknya musim angin timur di perairan selatan Jateng-DIY,” kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo seperti dikutip Antara, Minggu (7/9/2014).

Dengan demikian, kata dia, berbagai jenis ikan akan muncul di wilayah perairan selatan Jateng-DIY dan gelombang cukup kondusif untuk nelayan berperahu kecil.

Dia memprakirakan selama September, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng-DIY hanya 2 meter, sedangkan di wilayah Samudra Hindia selatan Jateng-DIY mencapai 2,5 meter.

“Kalaupun ada gelombang tinggi, diprakirakan tidak setinggi yang terjadi pada bulan Juni hingga Agustus kemarin. Saat ini, diprakirakan sudah memasuki musim panen ikan,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, nelayan sebaiknya memanfaatkan kondisi perairan selatan Jateng-DIY yang kondusif tersebut untuk mencari ikan.

Menurut dia, wilayah perairan selatang Jateng-DIY diprakirakan akan memasuki masa transisi menuju musim angin barat pada awal bulan Oktober.

“Pada awal bulan Oktober itu, wilayah Cilacap bagian selatan diprakirakan telah memasuki awal musim hujan, disusul wilayah tengah pada dasarian (10 harian, red.) kedua Oktober, dan selanjutnya barat pada dasarian ketiga Oktober. Jadi, musim kemarau di wilayah Cilacap bagian selatan berlangsung pendek,” katanya.

Salah seorang nelayan Cilacap, Rasno, mengatakan bahwa saat ini ikan tongkol dan rebon sudah mulai bermunculan di perairan selatan Jateng-DIY.

“Mungkin sebentar lagi jenis-jenis ikan lainnya akan bermunculan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya