SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cilacap–Ketinggian maksimal gelombang di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (12/7) diprakirakan mencapai 3,5 meter sehingga berbahaya bagi pelayaran.

“Tinggi maksimal gelombang di perairan selatan Jateng dan DIY pada Minggu diprakirakan berkisar antara 2,5-3,5 meter. Kondisi ini berbahaya bagi semua jenis kapal,” kata prakirawan Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Sabtu (11/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, ketinggian gelombang di wilayah pantai berkisar 0,8-2,5 meter dengan kecepatan angin 22-40 kilometer per jam yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.

Sementara ketinggian gelombang di Samudera Hindia, kata dia, berkisar antara 1,5-3,5 meter dengan kecepatan angin 30-50 km/jam yang bertiup arah timur hingga tenggara.

“Keadaan cuaca di perairan selatan Jateng dan DIY umumnya cerah hingga berawan,” katanya.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan, bagi wisatawan yang ingin menghabiskan hari terakhir libur sekolah dengan berwisata di pantai, diimbau untuk waspada terhadap gelombang tinggi dan tidak berenang di pantai.

Sementara di wilayah daratan Jateng dan DIY, dia mengatakan, umumnya cerah hingga berawan dengan kecepatan angin 5-30 km/jam yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.

“Suhu udara di wilayah Jateng dan DIY berkisar 21-31 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 60-95 persen,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya