SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong>&mdash;Siswa peraih nilai 100 pada <a title="Belum Punya Lab Komputer, 1 SMA Boyolali Gelar Ujian Nasional di SMP" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/492/909126/belum-punya-lab-komputer-1-sma-boyolali-gelar-ujian-nasional-di-smp">ujian nasional (UN) SD/MI dan SMP/MTs di Boyolali </a>akan memperoleh hadiah tablet. <a title="Pangkas Birokrasi, Boyolali Siapkan ATM Pelayanan Administrasi Masyarakat" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180406/492/908451/pangkas-birokrasi-boyolali-siapkan-atm-pelayanan-administrasi-masyarakat">Pemkab Boyolali</a> melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyediakan anggaran Rp750 juta untuk pengadaan hadiah tablet tersebut.</p><p>Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto mengatakan, program hadiah tablet bagi siswa berprestasi ini kembali digulirkan untuk memacu para siswa dalam menempuh UN SD/MI dan SMP/MTs yang akan berlangsung pekan depan. &ldquo;Untuk memotivasi siswa, kami siapkan anggaran Rp750 juta untuk membeli tablet bagi peserta UN SD/MI dan SMP/MTs yang memperoleh nilai 100,&rdquo; ujarnya kepada <em>Solopos.com</em>, Kamis (19/4/2018).</p><p>Program pemberian hadiah ini sudah berlangsung sejak 2016. Pada 2016 tersebut ada 56 siswa peraih nilai 100. Sedangkan tahun berikutnya atau 2017 ada 390 siswa, yang terdiri atas 158 siswa SMP yang tersebar di 13 kecamatan dan 232 siswa SD yang tersebar di 17 kecamatan.</p><p>Pada 12 SMP tersebut siswanya ada yang meraih nilai 100 pada dua mata pelajaran. Sedangkan pada jenjang SD, ada 14 sekolah yang siswanya meraih nilai 100 pada dua mata pelajaran.</p><p>Dia berharap tahun ini peraih nilai 100 ini bisa merata di semua wilayah kecamatan yang ada di Boyolali. &ldquo;Semoga tahun ini akan lebih banyak lagi dan merata di semua wilayah kecamatan di Boyolali. Makanya, kami juga mengalokasikan anggaran cukup banyak untuk hadiah tersebut.</p><p>Menurutnya, semua SMP/MTs di Boyolali yang berjumlah bakal menyelenggarakan <a title="Belajar di Tahanan, Siswa Boyolali Ikut Ujian di Sekolah" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180410/492/909355/belajar-di-tahanan-siswa-boyolali-ikut-ujian-di-sekolah-">ujian nasional berbasis komputer (UNBK)</a> pada 23-26 April mendatang. Terdapat 14.918 siswa SMP/MTs yang akan mengikuti UNBK.</p><p>&ldquo;Tahun ini 52 SMP negeri, 40 SMP swasta, 14 MTs negeri, dan 34 MTs swasta semuanya sudah siap UNBK,&rdquo; paparnya.</p><p>Pada 2017, baru 10 SMP/MTs yang menggelar UNBK.</p><p>Sementara itu, jumlah peserta UN SD/MI di Boyolali 2018 ini sebanyak 15.652 siswa, siswa peserta ujian Paket A/Ula sebanyak 35 siswa, Paket B/Wustha sebanyak 227 siswa, serta Paket C 216 sebanyak siswa.</p><p>Darmanto meminta dukungan orang tua dengan mendampingi anak-anak mereka belajar menghadapi UN. Ia juga meminta dukungan semua pihak dalam kelancaran pelaksanaan UN.</p><p>&ldquo;Mohon dukungan segenap masyarakat agar tercipta suasana kondusif agar tri sukses yaitu sukses administrasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses prestasi bisa terwujud," tuturnya.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya