SOLOPOS.COM - Peluncuran perahu wisata Kali Pepe Solo, Selasa (7/1/2020). (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO -- Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo menjadi penumpang pertama perahu wisata Grebeg Sudiro menyambut perayaan Tahun Baru Imlek yang diluncurkan, Selasa (14/1/2020) malam.

Perahu berhias lampu warna-warni itu bakal menyusuri aliran Kali Pepe mulai dari dermaga dekat Jembatan Pasar Gede. Dari situ, perahu akan menempuh rute sepanjang 300 meter hingga sebelum Jembatan Loji Wetan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Taburan lampion ditata rapi melayang di sepanjang bantaran hingga melintang di atas aliran sungai. Cahayanya membayang di permukaan sungai yang saat itu tak benar-benar penuh.

Perahu yang ditumpangi Wali Kota melaju di depan, disusul dua perahu di belakangnya. Tahun ini, perahu yang dioperasikan bertambah satu unit menyusul tingginya antusiasme pengunjung Festival Imlek Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Simak! Jadwal Pemadaman Listrik Solo, Sragen, dan Karanganyar, Rabu (15/1/2020)

“Harapan saya, Kali Pepe enggak hanya bersih saat menjelang Festival Imlek, tapi seterusnya. Warga harus menjaga kebersihan sungai. Tidak buang sampah ke sungai,” kata Rudy, sapaan akrab Wali Kota.

Rudy mengatakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah mengatur siapa saja yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda. Aturan ini sudah berhasil menjerat warga yang kedapatan buang sampah sembarangan, termasuk di sungai.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro, Arga Dwi Setyawan, menjelaskan Grebeg Sudiro berlangsung mulai 14 Januari. Warga sudah mempersiapkan wisata susur Kali Pepe pada pertengahan tahun lalu dengan lomba mural di talut sungai.

“Adanya mural diharapkan semakin membuat warga tertarik sungai ini,” kata dia.

Pengalihan Arus Flyover Purwosari, Ini Jalur-Jalur Lalin Yang Direkayasa Dishub Sukoharjo

Mural yang dilukiskan di talut Kali Pepe bertema pembauran dan kebhinekaan. Keduanya merupakan identitas yang ingin diangkat warga Sudiroprajan.

Meleburnya etnis Jawa dan Tionghoa di lingkungan itu menjadi semangatnya, berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

Pengunjung yang ingin menikmati berperahu wisata susur Kali Pepe dikenai biaya Rp10.000 per orang. Layanan wisata sekali setahun itu berlangsung hingga 25 Februari 2020.

Sementara itu, Selasa malam itu semakin meriah dengan penyalaan perdana lampu-lampu lampion Imlek di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman hingga kawasan Pasar Gede Solo. Warga memadati kawasan tersebut untuk menyaksikan nyala lampion dan mengambil foto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya