SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (JIBI/Semarangpos.com/Doc.)

Solopos.com, BOJONEGORO — Perahu penyeberangan dari Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menuju Desa Semambung Kanor, Kabupaten Bojonegoro tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 WIB. Perahu terguling dan tenggelam diduga karena kelebihan muatan.

Selain itu, arus sungai Bengawan Solo deras saat kejadian. Berdasarkan informasi awal sejumlah orang penumpang selamat dan berhasil menepi di aliran sungai Bengawan Solo Kecamatan Rengel. Sisanya masih dalam pencarian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Cerita Ibu Asal Magelang yang Ditelantarkan Anak di Panti Jompo Malang

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Gatot Repli Handoko, membenarkan informasi tersebut. “Benar, kami telah menerima laporan bahwa ada kejadian kecelakaan perahu tenggelam di Tambangan Rengel, Tuban menuju Desa Semambung Kanor, Bojonegoro,” kata dia seperti dilansir Antara, Rabu.

Gatot mengatakan kejadian bermula saat perahu penyeberangan tersebut memuat kurang lebih 7 sepeda motor dan lebih dari 10 penumang. Perahu berangkat dari Tambangan Rengel menuju Semambung Kanor. Nahas, perahu tenggelam di tengah perjalanan. “Informasi awal [hingga pukul 13.02 WIB] lima orang penumpang selamat di pinggiran sungai Bengawan Solo Rengel. Sisanya masih dalam pencarian,” tutur dia.

Baca Juga : Resmi Dibuka, Makam Gus Dur di Tebuireng Diserbu Peziarah

Hingga saat ini 96 orang personel gabungan dari TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Dishub, puskesmas setempat, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, sukarelawan MDMC, tim SAR gabungan, dan sukarelawan lain dibantu masyarakat masih berupaya mencari puluhan korban lain. Personel gabungan itu menggunakan 4 perahu untuk menyisir korban yang belum ditemukan.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, perahu penyeberangan yang terbalik dan tenggelam itu bermesin diesel. Perahu mengangkut 23 orang dan 7 unit kendaraan. Perahu tersebut dikemudikan Kasian, 60, dan Mardiani. Hingga saat ini, baru 14 orang yang teridentifikasi atau diketahui identitas. Dari jumlah itu, 10 orang selamat sedangkan 4 orang lain masih dalam pencarian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya