SOLOPOS.COM - ilustrasi (detik.com)

Bojonegoro (Solopos.com)–Sebuah perahu penyeberangan Bengawan Solo di Desa Ledok Kulon, Kecamatan Kota, Bojonegoro tenggelam saat menyeberang menuju Kecamatan Trucuk, Minggu (27/3/2011) pagi. Akibatnya, 4 penumpang dan sebuah sepeda motor hilang terbawa arus sungai yang deras.

Keempat orang yang hilang adalah Toyes alias Hartono dan Budi awak perahu, serta dua penumpang asal Trucuk yang diketahui bernama Karti dan Umi. Hingga saat ini, warga dan petugas sedang mencari keberadaan para korban yang tenggelam itu. Selain itu, di pinggir Bengawan juga terlihat ratusan warga ikut menyaksikan upaya pencarian terhadap para korban.

Menurut Agus, warga Trucuk yang mengetahui peristiwa ini. Tenggelamnya perahu tersebut berawal dari baling-baling mesin dieselnya yang putus. Selain itu, tali yang dikaitkan ke perahu juga terputus hingga perahu terbalik dan tenggelam ke dalam Bengawan Solo yang volume airnya sedang tinggi dan deras.

“Setelah baling-balingnya putus, perahur terbawa arus kemudian tenggelam. Ada empat orang dan satu sepeda motor ikut tenggelam dan belum ditemukan,” terang Agus, saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Agus, perahu tersebut sempat tersangkut ke kabel Telkom yang dipasang menyeberangi Bengawan. Tapi, karena derasnya arus, kabel tersebut ikut putus lantaran tak kuat menahan perahu yang tersangkut. Kemudian, perahu dan penumpangnya itupun tenggelam.

Saat itu, Agus dan beberapa warga lainnya sedang berada di pinggir Bengawan untuk menunggu giliran menyeberang menggunakan perahu tersebut. Tapi, penyeberangan itu gagal karena perahu yang akan ditumpanginya terlebih dulu tenggelam.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya