Solopos.com, BATAM — Sejumlah motor sangkut tertambat di Dermaga Pulau Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (23/8/2021). Perahu motor sangkut merupakan transportasi klasik yang digunakan untuk penyeberangan antarpulau dan masih bertahan karena ongkosnya yang relatif murah dibanding perahu yang lebih modern. Perahu motor sangkut tersebut menjadi sarana transportasi utama bagi masyarakat kepulauan di Batam untuk menjangkau pulau-pulau sekitar dengan tarif berkisar Rp16.000 per orang.

PromosiBukan Mission Impossible, Garuda!

 

Sejumlah motor sangkut tertambat di Dermaga Pulau Belakang Padang ,Batam, Kepulauan Riau, Senin (23/8/2021). (Antara/Teguh Prihatna)

 

Sejumlah warga menumpang motor sangkut di Dermaga Pulau Belakang Padang ,Batam, Kepulauan Riau, Senin (23/8/2021). Perahu motor sangkut merupakan transportasi klasik yang digunakan untuk penyeberangan antarpulau dan masih bertahan karena ongkosnya yang relatif murah dibanding perahu yang lebih modern. (Antara/Teguh Prihatna)

 

Sejumlah pengemudi motor sangkut menunggu giliran untuk mengangkut penumpang di Dermaga Pulau Belakang Padang ,Batam, Kepulauan Riau, Senin (23/8/2021). Perahu motor sangkut tersebut merupakan sarana transportasi utama bagi masyarakat kepulauan di Batam untuk menjangkau pulau-pulau sekitar dengan tarif berkisar Rp16.000 per orang. (Antara/Teguh Prihatna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi