SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

CEK PERAHU--Beberapa nelayan WKO di Kecamatan Sumberlawang, Sragen mengecek perahu bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen, Rabu (4/9/2011). (dok Solopos)

Sragen (Solopos.com)–Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen, Eka Rini Mumpuni menegur rekanan pengadaan 60 perahu nelayan Waduk Kedung Ombo (WKO) lantaran banyaknya perahu yang bocor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rekanan diberi tenggat waktu sampai akhir Desember untuk memperbaiki kebocoran perahu bantuan dana alokasi khusus (DAK) 2011 senilai Rp 550 juta.

Eka juga mengumpulkan perwakilan enam kelompok nelayan WKO yang menerima bantuan DAK bidang perikanan dan kelautan 2011 di Kantor Disnakkan Sragen, Senin (28/11/2011).

Dikumpulkannya enam orang perwakilan enam kelompok nelayan itu bertujuan untuk meminta penjelasan terkait keluhan nelayan atas bantuan perahu dan perlatan nelayan di enam kelompok. Keenam kelompok itu menyebar di wilayah Kecamatan Miri sebanyak tiga kelompok dan tiga kelompok lainnya di wilayah Sumberlawang.

“Masing-masing kelompok mendapatkan bantuan perahu sebanyak 10 unit per kelompok, kemudian jaring sebanyak 20 unit, pelampung 20 unit dan tempat ikan sebanyak 20 unit per kelompok. Sebelumnya mereka juga kami ajak studi banding ke Semarang dan Wonogiri untuk melihat bentuk kapal air tawar,” ujar Eka.

Dari hasil pertemuan itu, ungkap dia ternyata banyak keluhan perahu nelayan yang bocor, walau pun tingkat kebocorannya relatif kecil, bahkan hanya rembesan air biasa. Dia mengaku belum mendata berapa perahu yang mengalami kebocoran karena dari masing-masing nelayan belum mengumpulkan berapa perahu yang bocor.

“Letak permasalahannya ada di rekanan. Karena masih dalam masa pemeliharaan, maka kebocoran perahu itu menjadi tanggung jawab rekanan. Saya bakal menegur rekanan agar segera memperbaiki perahu. Kami memberi deadline sampai akhir Desember,” tegas Eka.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya