SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja memindahkan perabot dari gedung lama DPRD ke gedung baru di wilayah Mandan, Sukoharjo, Minggu (22/12/2019). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Para anggota DPRD Sukoharjo akan menempati gedung baru di Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, mulai 2 Januari 2020.

Terkait itu saat ini berbagai perabot dan mebeler mulai dipindahkan dari gedung lama di dekat Alun-Alun Sukoharjo. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (22/12/2019), pemindahan mebeler dikerjakan mulai dari ruang masing-masing komisi di lantai II.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengosongan ini telah dikerjakan sejak beberapa hari lalu. Sejumlah pekerja terlihat bergotong-royong menurunkan satu per satu meja, kursi, hingga tumpukan buku-buku dari lantai II.

Mebeler ini kemudian diangkut ke truk yang terparkir di halaman gedung DPRD. "Boyongan mau dipindah ke gedung baru," ujar salah satu pekerja Bambang, Minggu.

Stiker Miskin di Rumah 2 Lantai Trucuk Klaten Akhirnya Dilepas

Dia mengatakan pemindahan mebeler sudah mulai dilakukan sejak beberapa hari lalu. Pemindahan mebeler ini dikerjakan bertahap ke gedung DPRD baru di wilayah Mandan. Ditargetkan akhir bulan ini seluruh mebeler rampung diboyong ke gedung baru.

Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi mengatakan slup-slupan gedung baru akan dilaksanakan pada 6 Januari 2020. Meski demikian, anggota DPRD mulai berkantor di gedung baru sejak 2 Januari.

"Acara besarnya pada 6 Januari 2020. Namun, riilnya tanggal 2 Januari kami sudah berkantor di sana," ungkapnya.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Sukoharjo Basuki Budi Santoso mengatakan setelah semua perabot dipindah ke gedung baru, gedung lama bakal dirobohkan.

Jokowi Diserang Demokrat Soal Kasus Jiwasraya, Ini Balasan Erick Thohir

Menurut Basuki, mebeler di gedung lama akan digunakan untuk gedung DPRD baru karena Pemkab tidak mengalokasikan anggaran pengadaan mebeler untuk gedung DPRD baru, kecuali ruang rapat paripurna.

Mebeler yang digunakan baik di ruang fraksi, pimpinan Dewan dan kantor sekretariatan tetap menggunakan mebeler lama. “Jadi semua mebeler akan dipindahkan, kemudian gedung lama dikosongkan dan dirobohkan,” katanya.

Ihwal proses penempatan gedung baru, Basuki mengatakan mulai menyiapkan acara tersebut. Sesuai rencana, DPRD akan menggelar wayang kulit dengan dalang kondang KI Anom Suroto.

Sakura Hills Dibuka, Wisata Bunga Sakura di Tawangmangu Karanganyar

Wayang kulit ini digelar sebagai bentuk syukuran atau selamatan penempatan gedung baru. Selain itu juga akan dilaksanakan umbul donga penempatan gedung baru.

“Tanggal 6 Januari kita akan undang Ki Anom Suroto sekaligus syukuran di gedung baru,” katanya.

Gedung baru DPRD dibangun dengan dana Rp39 miliar. Gedung tersebut dibangun di lahan seluas 14.963 meter persegi. Sebelumnya gedung baru DPRD akan ditempati bersamaan dengan pelantikan anggota DPRD periode 2019-2024 pada September, namun batal direalisasikan lantaran belum ada pengadaan mebeler untuk ruang paripurna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya