SOLOPOS.COM - Ilustrasi (pb-pbi.org)

Perpanas 201 diwarnai dengan kontingen Jawa Tengah yang meraih emas di cabang tenpin bowling.

Solopos.com, SOLO — Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Jawa Tengah berhasil mengawinkan medali emas dalam cabang olahraga tenpin bowling putra dan putri di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV 2016 di Bandung, Jawa Barat. Adalah Wisma Wijayanto dan Rohayati yang mampu merebut emas di kategori single TPB putra dan single TPB putri yang digelar di Siliwangi Bowling Centre, Senin (17/10/2016).

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Wisma Wijayanto mencatat nilai terbanyak dalam enam game dengan total pin 816. Ia mengungguli dua wakil Provinsi Riau, Adi Sucipto Wibowo (811), yang mendapatkan perak dan Mulyadi (803) memperoleh perunggu. Skor ini sekaligus memecahkan skor sebelumnya di Peparnas XIV/2012 Riau, yakni 792 atas namanya sendiri.

Pada game 1 Wijayanto mencatatkan skor 130 di bawah peboling Sumatera Selatan, Sugiyanto, dengan 166. Game berikutnya Wijayanto mencatatkan skor berturut-turut 125 (game 2), 112 (3), 177 (4), 118 (5), dan 154 (6). Game keempat ia berada di posisi kedua, namun game kelima terlempar di tempat kelima.

“Di game terakhir saya bertekad untuk bangkit. Alhamdulillah medali emas tercapai dan memecahkan rekor skor sebelumnya,” papar Wijayanto, saat dihubungi Solopos.com.

Sedangkan Rohayati menjadi satu-satunya wakil Jateng di single TPB putri. Selama enam game Rohayati mencatatkan total pin 823 (130, 135, 83, 159, 154, dan 162). Sementara medali perak nomor ini diraih peboling Kalimantan Timur, Katrina DPK (total pin 748), dan medali perunggu diperoleh Desimang Masinta dari Riau (734).

“Rasanya enggak karuan. Ada senang, sedih, haru, dan bangga. Saya enggak menyangka bisa mendapatkan emas. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya memang pernah ikut Asean Paragames [APG] 2015 di Singapura meski belum dapat apa-apa. Kegagalan inilah yang saya jadikan pelajaran untuk terus maju dan pantang mundur,” kata peboling yang akrab disapa Aya ini.

Ini merupakan kali keempat Aya mendapat medali di ajang Peparnas. Pada Peparnas 2012 lalu ia juga menyabet emas dari voli duduk, perak serta perunggu dari balap kursi roda. Sedangkan emas ini adalah kali kedua sepanjang ikut serta di Peparnas.

“Saya masih main lagi di nomor mix double. Masih ada kesempatan untuk dapat setidaknya empat medali lagi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya