SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengecatan pembatas jalan. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Jogja Outer Ringroad, proyek ditarget digelar 2019

Harianjogja.com, SLEMAN — Rencana pembangunan Jogja Jalan Outer Ringroad (JJOR) mulai disosialisasikan. Proyek tersebut masuk dalam tahap penyusunan analisis dampak lingkungan (Amdal).

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Baca Juga : Jogja Outer Ringroad Akan Dikaji Ulang

Proyek tersebut melintasi tiga kabupaten, Sleman, Kulonprogo dan Bantul. Di wilayah Sleman terdapat 10 kecamatan yang akan dilalui JJOR. Mulai Prambanan, Berbah, Kalasan, Cangkringan, Pakem, Ngemplak, Turi, Tempel, Seyegan, dan Minggir.

Tiga kecamatan di Kulonprogo (Kalibawang, Nanggulan dan Sentolo) juga dilalui JJOR itu. Sementara Bantul, kecamatan yang dilewati mulai Sedayu, Pandak, Pajangan, Bantul, Jetis, Imogiri, Pleret, Piyungan dan Dlingo.

Konsultan Proyek JJOR tersebut, Sajiman mengatakan, proyek tersebut sudah direncanakan sekian lama namun masih belum terealisasi. Tahun ini, pihaknya diminta oleh Kementerian PUPR untuk menyusun Amdal JJOR.

“Tahun 2018 rencananya akan disusun Amdal dan kelengkapan administrasi lainnya. Targetnya 2019 proyek bisa dilaksanakan,” katanya saat melakukan sosialisasi penyusunan Amdal JJOR di Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (22/8/2017).

Dia menjelaskan proyek tersebut akan dibangun mengitari jalan yang sudah ada. Total jalan yang akan digunakan sepanjang 72,2 km. Jadi jalan tersebut nantinya akan diperlebar dari tujuh meter menjadi 14 meter.

“Panjangnya tetap 72,2 km karena menggunakan jalan yang sudah ada. Kemudian diperlebar jalannya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya