SOLOPOS.COM - Lokasi tempat kejadian perkara di Tipes, Serengan, Solo. (Istimewa)

Lokasi tempat kejadian perkara di Tipes, Serengan, Solo. (Istimewa)

SOLO—Warga memadati kawasan Tipes, Serengan Solo, Jumat (31/8/2012) malam, menyusul aksi baku tembak Densus 88 dengan sejumlah orang di kawasan tersebut. Dalam aksi itu diduga dua orang meninggal dunia dan satu orang kritis.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi di belakang Lotter Mart atau sekitar 200 meter barat Lotte Mart, Tipes, Serengan Solo. Penyergapan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Anjar salah seorang warga yang tinggal di sebelah timur Lotter Mart, Tipes, Serengan, mengatakan ratusan warga memadati kawasan Tipes. Jl Bhayangkara dan Jl Veteran yang merupakan jalan utama di kawasan itu ditutup. Jl Bhayangkara merupakan jalan penghubung kawasan Solo bagian selatan dan jalan protokol Jl Slamet Riyadi Solo. Kawasan Tipes berjarak sekitar dua kilometer dari Cemani, Grogol, Sukoharjo.

“Ini jalan ditutup sudah dipenuhi warga yang mau menonton. Banyak petugas polisi yang berjaga-jaga,” ujarnya kepada Solopos.com.

Sementara informasi dari detikcom, dalam aksi tersebut satu orang tewas, saksi mata mengatakan ada seorang pengendara sepeda motor yang disergap petugas di tengah jalan. Pengendara tersebut melawan dengan tembakan. Saksi memastikan pengendara motor tewas diberondong senjata petugas.

Lokasi penyergapan tak jauh dari sebuah warung tenda angkringan. Seorang pembeli angkringan menuturkan, terjadi peristiwa cepat. Seorang pengendara motor, tiba-tiba sudah dikepung sekitar delapan hingga 10 petugas.

Ketika dikepung itulah, pengendara motor melawan dengan mengeluarkan tembakan. Secara sigap, petugas langsung memberondong orang tersebut dengan tembakan. “Orang itu langsung tersungkur dengan kepala luka parah,” ujar Jo, saksi mata.

Saat ini di lokasi kejadian ditutup dengan garis polisi. Tim inafis sudah berada di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah penyergapan itu terkait dengan kasus penembakan polisi di pos polisi Singosaren yang menyebabkan Bripka Dwi Data Subekti tewas.

Sebagaimana diketahui Kamis (30/8/2012) sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi penembakan pos polisi Singosaren, Solo. Dalam peristiwa itu seorang petugas polisi yang berjaga, Bripka Dwi Data Subekti, 54, meninggal dunia. Data meninggal dengan empat peluru yang bersarang di dadanya. Pelaku dua orang yang mengendarai sepeda motor Smash. Polisi masih memburu pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya