SOLOPOS.COM - Ilustrasi gudang beras milik Bulog.(JIBI/Solopos/Antara/Basri Marzuki)

Penyerapan beras petani dioptimalkan Bulog Madiun dengan buka pada Sabtu-Minggu.

Madiunpos.com, MADIUN – Selama tahun 2016 ini, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre IV Madiun, Jawa Timur, menargetkan menyerap 60.000 ton setara beras dari petani.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penyerapan beras tersebut, menurut Kepala Bulog Sub Divre IV Madiun Rahmat Syahjoni Putra, mulai dilakukan pada masa panen musim penghujan yang terjadi Maret ini hingga April mendatang.

“Ini serapan mulai dilakukan. Sejauh ini, bulog telah menyerap sebanyak 1.850 ton gabah kering giling atau sekitar 2 persen dari target,” ujar Rahmat Syahjoni Putra, Jumat (25/3/2016).

Menurut dia, target penyerapan beras tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan target tahun lalu sebanyak 45.000 ton beras.

Guna memaksimalkan serapan, pihaknya membuka pelayanan gudang pada hari Sabtu maupun Minggu. Diharapkan, dengan jam pelayanan yang lebih lama, petani memiliki waktu yang panjang untuk menjual gabah dan berasnya ke Bulog.

Pihaknya tidak menampik masih mengalami kesulitan dalam menyerap beras petani saat ini. Hal itu karena harga pembelian gabah di lapangan lebih tinggi dari harga pembelian gabah yang ditetapkan pemerintah.

HPP gabah yang ditetapkan pemerintah saat ini Rp3.700 per kilogram di petani atau Rp3.750 per kilogram di penggilingan, dengan kadar air maksimum 25% dan kadar hampa maksimum 10%.

“Bulog tidak bisa menerima gabah ataupun beras yang tidak sesuai syarat. Padahal kondisi tersebut sangat mempersulit penyerapan karena gabah dan beras petani terkadang tidak sesuai dengan persyaratan,” kata dia.

Ia meminta para petani, terlebih petani mitra, bersedia menjual berasnya ke Bulog dengan memperhatikan syarat yang berlaku agar target stok beras sebagai cadangan pangan nasional dapat terpenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya