PENYERAPAN BERAS : Bulog Jawa Tengah Serap 5.000 Ton/Hari

Penyerapan beras yang dilakukan Bulog Jawa Tengah mencapai 5.000 ton/hari.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Penyerapan beras oleh Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah mencapai 5.000 ton/hari, kata Wakil Kepala Bulog Divre Jateng Arwakhudin Widiarso.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Kami optimistis target penyerapan tahun ini yang mencapai 350 ribu ton dapat tercapai,” katanya di Semarang, Jumat.

Berdasarkan data dari Bulog Divre Jateng, per hari ini total realisasi pengadaan beras dari lima sub divre sudah mencapai 216.849 ton setara beras.

Sebagai rinciannya, untuk sub divre Semarang total pengadaan mencapai 28.567 ton, sub divre Pati 42.290 ton, sub divre Surakarta mencapai 47.213 ton, Banyumas 40.495 ton, Kedu 28.808 ton, dan Pekalongan 29.476 ton.

“Hingga saat ini panen juga masih terjadi di beberapa daerah, bahkan pada beberapa hari tertentu tingkat penyerapannya mencapai 6.000 ton,” katanya.

Sementara itu, untuk data persediaan setara beras di Bulog Divre Jateng saat ini mencapai 183.738 ton. Sebagai rinciannya, untuk sub divre Semarang total persediaan setara beras mencapai 26.640 ton dan sub divre Pati 34.676 ton.

Sedangkan untuk sub divre yang lain yaitu Surakarta mencapai 44.339 ton setara beras, Banyumas 35.120 ton, Kedu 21.156 ton, dan Pekalongan 21.807 ton.

Menurutnya, dengan total tersebut maka persediaan beras Bulog bisa mencukupi hingga lima bulan ke depan.

“Artinya sampai akhir tahun ini ketersediaan beras dari Bulog aman, untuk beras yang disalurkan melalui raskin juga merupakan beras hasil panen yang baru sehingga kualitasnya lebih baik,” katanya.

Pihaknya memastikan, ketersediaan tersebut masih akan bertambah seiring dengan penyerapan yang masih berjalan terus hingga akhir tahun ini.