SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)--Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Karanganyar kena sorot menyusul rendahnya penyerapan anggaran tahun 2010.

Sementara itu secara keseluruhan penyerapan APBD tahun 2010 Kabupaten Karanganyar kini mencapai 75%. Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kastono kepada wartawan di sela penyaluran bantuan di Kabupaten Magelang, Minggu (21/11) mengatakan belum adanya petunjuk teknis (Juknis) penggunaan dana alokasi khusus (DAK) pendidikan menjadi faktor utama rendahnya penyerapan tahun anggaran 2010. Bahkan lantaran Juknis terlambat turun, Bupati memastikan pelaksanaan realisasi belanja DAK pendidikan tidak bisa rampung pada tahun anggaran 2010 ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dan ini kami sudah konsultasikan dengan Pemerintah pusat bahwa karena Juknisnya telat maka pelaksaannya molor. Semua ini toleransi dari pusat,” kata Bupati.

Rina mengakui dibanding SKPD lain penyerapan anggaran terendah ada di Disdikpora. Alokasi DAK pendidikan yang diterima senilai Rp 31,4 miliar, kata Rina, terlambat untuk direalisasikan lantaran Juknis pelaksanaan dan penggunaan dana yang tak kunjung turun. Namun demikian, Rina optimistis begitu Juknis turun dan anggaran didistribusikan ke sekolah, penyerapan anggaran Disdikpora akan mengalami kenaikan signifikan.

“Sekarang memang itu masalahnya. Tapi dari pemerintah pusat sudah memberikan toleransi karena Juknisnya itu telat turunya makanya waktu pelaksanannya diperlonggar,” tuturnya.


isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya