SOLOPOS.COM - Suasana sekitar Gereja St Lidwina, Sleman usai penyerangan, Minggu (11/2/2018). (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Ia meminta masyarakat tetap tenang

Harianjogja.com, SLEMAN-Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan, pihak kepolisian masih mengusut motif dari penyerangan Gereja St Lidwina, Sleman, Minggu (11/2/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga kini, pelaku masih mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara. “Masih dirawat. Kalau sudah siap nanti kami interogasi. Sementara, untuk ini masih belum jelas. Kami masih minta waktu,” katanya saat mendatangi lokasi kejadian, Minggu (11/2/2018).

Baca juga : PENYERANGAN GEREJA : Pelaku Dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan

Ia mengatakan, sejumlah barang bukti sudah disita dari pelaku. Selain senjata yang digunakan, terdapat ijazah yang ditemukan dari tas selempang yang digunakan oleh pelaku. “Sementara satu pelaku. Kalau ada temannya, itu kabarnya masih simpang siur. Masih didalami,” ujarnya.

Dia meminta agar masyarakat tetap tenang dan menjaga kondusifitas keamanan. “Sore ini, kami langsung mengadakan pertemuan dengan FKUB di Rumah Dinas Bupati Sleman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya