SOLOPOS.COM - Personel TNI AD bersenjata lengkap terlihat ikut berjaga di Pospam Lebaran di Gladak, Solo, Minggu (19/8/2012). Penambahan penjagaan ini terkait terjadinya dua kali insiden serangan terhadap pos polisi dalam dua hari terakhir ini. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Personel TNI AD bersenjata lengkap terlihat ikut berjaga di Pospam Lebaran di Gladak, Solo, Minggu (19/8/2012). Penambahan penjagaan ini terkait terjadinya dua kali insiden serangan terhadap pos polisi dalam dua hari terakhir ini. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Hardiono Saroso dan Kapolda Jateng, Irjen Didik S Triwidodo melakukan pertemuan empat mata di Mapolresta Solo, Minggu (19/8/2012) pagi. Belum diketahui pasti materi pembicaraan di pertemuan tertutup tersebut. Kuat dugaan, hal itu terkait aksi pelemparan granat di Pospam Lebaran Polresta Solo di Gladak, Sabtu (18/8/2012) pukul 23.32 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara itu, personel TNI bersenjata lengkap hari ini terlihat ikut serta berjaga di Pospam Gladak. Hal itu dilakukan guna membantu aparat kepolisian guna menjaga keamanan di Pospam Gladak seusai insiden pelemparan granat oleh orang tak dikenal semalam. Di tiap Pospam Lebaran kini ditugaskan lima personel TNI AD.

“Ya, aparat TNI mulai dilibatkan hari ini. Mereka juga bersenjata lengkap seperti beberapa anggota kami,” kata perwira di Mapolresta Solo yang enggan disebut namanya saat ditemui Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya