SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com,SLEMAN—Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY mulai mengusut kasus penyerangan peserta diskusi yang digelar di Padepokan Guru dan Karyawan PGK Shanti Dharma, Godean, beberapa waktu lalu. Ormas Front Anti Komunis (FAKI) selaku pihak terlapor mulai diperiksa dalam kasus ini.

Kasubdit I Keamanan Negara Ditreskrimum Polda DIY, AKBP Djuhandani menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa beberapa anggota FAKI sebagai pihak yang dilaporkan dalam penyerangan itu. Ketua ormas tersebut yang hadir memberikan keterangan. Adapun pertanyaan yang diajukan dari penyidik yakni seputar peristiwa penyerangan yang diduga dilakukan massa dari FAKI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“FAKI sudah mulai kami periksa. Ketua ormasnya yang hadir pada Desember [2013] lalu,” ungkap Djuhandani saat ditemui di Mapolda DIY, akhir pekan lalu.

Dalam pemeriksaan, Ormas FAKI saat kejadian memang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Kendati demikian tidak mengetahui adanya pemukulan terhadap peserta diskusi. Pihaknya masih terus melakukan pengusutan terhadap kasus tersebut.

“Mereka [FAKI] mengatakan hanya mengimbau agar tidak melanjutkan kegiatan berikutnya dan mengaku tidak tahu adanya pemukulan meski ada di TKP,” imbuhnya.

Selain Ketua FAKI, pihaknya juga sudah memeriksa pelapor dan sejumlah korban. Kendati demikian belum semua korban bersedia memberikan keterangan. Terhambatnya korban dalam memberikan keterangan bisa memengaruhi terselesaikannya kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya