SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video perusakan dan penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari. (Detikcom)

Solopos.com, JAKARTA -- Pelaku perusakan dan penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (29/8/2020) dini hari, diperkirakan berjumlah sekitar 100 orang. Polisi masih mendalami motif kejadian.

"Bahwa memang benar ada [pelaku] sekitar 100, kurang lebih ya, 100 orang lah ya, ada penyerangan Polsek Ciracas oleh orang tidak dikenal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dilansir Detik.com, Sabtu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yusri menegaskan penyerang Polsek Ciracas berkelompok dan saat ini belum diketahui identitasnya.

200 Perdes di Sragen Berusia 60 Tahun Urung Pensiun Tahun Ini

"Iya, orang tak dikenal, sekelompok orang tak dikenal, berkisar hampir 100 oranglah. Belum tertangkap. Masih dilakukan penyelidikan" kata Yusri di Polsek Ciracas.

Sejumlah anggota polisi tengah melakukan olah TKP. Pelaku tengah diburu.

"Sekarang tim masih melakukan penyelidikan untuk mencari siapa-siapa pelaku tidak dikenal menyerang Polsek Ciracas," kata Yusri.

Data Nomor Ponsel Siswa di Solo Harus Siap Sebelum 31 Agustus

Polisi menyebut mobil patroli dan satu mobil Wakapolsek Ciracas, rusak dalam peristiwa penyerangan dan pembakaran di Polsek Ciracas. Selain mobil, kaca gedung Polsek Ciracas juga hancur.

"Ada dua mobil yang dibakar, mobil patroli, satu mobilnya Pak Wakapolsek ya," kata Kombes Yusri.

Mengecek Langsung ke Lokasi Kejadian

Ada pula mobil bus yang terparkir di Polsek Ciracas rusak. Kaca dipecahkan hingga berlubang-lubang.

"Terus ada juga mobil yang dirusak dan kaca," ujar Yusri.

Kemendikbud Jamin Guru & Murid Dapat Bantuan Paket Data, Begini Mekanismenya

Dini hari tadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sudah mengecek langsung Polsek Ciracas.

"Iya, Pak Kapolda sama Pak Pangdam sudah mengecek langsung ke sini. Tadi sudah menyampaikan juga ke teman-teman media untuk mengecek kejadian ini," kata Yusri.

Menurut Yusri, Nana dan Dudung Abdurachman meminta agar kasus ini segera diselesaikan. Polisi telah melakukan olah TKP di Polsek Ciracas.

"Untuk segera mengungkap kasus ini. Segera melakukan penyelidikan. Hanya saja, kita sekarang melakukan olah TKP," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya