SOLOPOS.COM - Polisi bersenjata melakukan pengamanan setelah peristiwa penyerangan Mapolres Banyumas di Purwokerto, Jateng, Selasa (11/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

MID, pelaku penyerangan Mapolres Banyumas diduga terkait para terduga teroris di Lamongan dan Tuban.

Solopos.com, JAKARTA — Pelaku penyerangan Mapolres Banyumas, MID, 22, diduga memiliki keterkaitan dengan penangkapan terduga teroris di Lamongan dan aksi penyerangan terhadap polisi di Tuban, Jawa Timur.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Kami duga ada hubungannya dengan peristiwa di Lamongan dan Tuban, terutama di Lamongan karena ada salah satu pimpinan JAD yang ditangkap,” kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, di Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Pernyataan itu merujuk pada Zainal Anshori, terduga teroris yang ditangkap di Lamongan pada Jumat (7/4/2017) lalu. Zainal Anshori diketahui merupakan pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Nusantara yang ditunjuk oleh tokoh ISIS di Indonesia Aman Abdurrahman yang kini mendekam di LP Nusakambangan.

Zainal Anshori juga ditengarai yang memberikan instruksi pada enam teroris di Tuban untuk menyerang aparat jika Anshori ditangkap. “Setelah penangkapan Anshori, ada perintah untuk semua sel JAD untuk melakukan jihad sendiri-sendiri dengan targetnya kepolisian,” kata Tito.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menduga MID ingin membalas dendam karena pimpinannya, Zainal Anshori ditangkap dan beberapa rekannya terbunuh dalam kontak senjata dengan polisi. “Pimpinannya ditangkap, temannya meninggal sehingga dia melakukan pembalasan,” paparnya.

Sementara itu, dari rumah MID yang telah digeledah oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya bahan pembuatan bom. “Di rumahnya ditemukan rangkaian bom, ada upaya membuat bom panci. Dia bagian dari pendukung ISIS,” katanya.

Sebelumnya, terjadi peristiwa penyerangan seorang pria tak dikenal ke Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (11/4/2017) pagi. Pelaku yang berinisial MID mengendarai sepeda motor masuk ke gerbang Mapolres dan menabrak seorang anggota polisi, Aiptu Ata Suparta.

Setelah motornya jatuh, pelaku lari dan mengeluarkan parang dan membacok Bripka Karsono yang berusaha menolong Aiptu Ata Suparta. Polisi lainnya bernama Bripka Karsono pun terkena sabetan parang di lengan kanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya